Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bye-bye Netanyahu! Para Pemimpin Dunia Sudah Ucapkan Selamat pada Bennett

Bye-bye Netanyahu! Para Pemimpin Dunia Sudah Ucapkan Selamat pada Bennett Kredit Foto: Reuters/Yonatan Sindel
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Para pemimpin dunia dengan cepat mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Naftali Bennett dan Menteri Luar Negeri Yair Lapid atas pembentukan pemerintahan baru pada Minggu (13/6/2021). Amerika Serikat memimpin, dengan panggilan telepon dari Presiden AS Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken.

Kanselir Jerman Angela Merkel pada Minggu mengucapkan selamat kepada Bennett dan Lapid setelah aliansi partai mereka menggulingkan Benjamin Netanyahu dan membentuk pemerintahan baru.

Baca Juga: Bersorak-sorai, Ribuan Orang Israel Turun ke Jalan Merayakan Lengsernya Benjamin Netanyahu

“Jerman dan Israel terhubung oleh persahabatan unik yang ingin kami perkuat lebih jauh. Dengan pemikiran ini, saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda,” kata Merkel dalam pesan yang ditujukan kepada Bennett dan dibagikan oleh juru bicaranya Ulrike Demmer di Twitter.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bergabung dengan paduan suara ucapan selamat, tweeting bahwa: "Ketika kita keluar dari COVID-19, ini adalah waktu yang menyenangkan bagi Inggris dan Israel untuk terus bekerja sama untuk memajukan perdamaian dan kemakmuran bagi semua."

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab juga menyatakan harapannya “untuk melanjutkan kerja sama di bidang keamanan, perdagangan dan perubahan iklim, dan bekerja sama untuk mengamankan perdamaian di kawasan.”

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengirimkan ucapan selamatnya pada hari Minggu kepada Bennett, dengan mengatakan bahwa dia "berharap" untuk bekerja dengannya.

“Kanada dan Israel adalah teman dekat yang terikat bersama oleh nilai-nilai demokrasi bersama, sejarah panjang kerja sama, dan hubungan antar-warga yang dinamis,” kata Trudeau dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

Perdana Menteri menegaskan kembali bahwa Ottawa “tetap teguh dalam komitmennya untuk solusi dua negara, dengan Israel dan Palestina hidup dalam damai, keamanan, dan martabat –tanpa rasa takut dan dengan menghormati hak asasi manusia mereka.”

Dia juga berterima kasih kepada Netanyahu, yang telah berkuasa selama 12 tahun sebelum digulingkan pada Minggu, “atas kemitraannya yang berharga selama bertahun-tahun, pada saat Kanada dan Israel mencapai banyak hal bersama.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: