Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina International Shipping Kantongi Laba Rp1,1 Triliun di 2020, Melonjak 126 Persen

Pertamina International Shipping Kantongi Laba Rp1,1 Triliun di 2020, Melonjak 126 Persen Kredit Foto: Pertamina

VLCC MT SC Enterprise akan mengangkut 1 juta barel minyak mentah yang merupakan kargo bagian Pemerintah (850 ribu barel) dan BKS PI (150 ribu barrel). 

Capaian lifting ke-700 Blok Cepu ini secara kumulatif lebih dari 475 juta barel minyak, atau lebih tinggi dari perkiraan keseluruhan volume cadangan minyak terproduksikan saat rencana awal Plan of Development (PoD) sebesar 450 juta barel. 

Pengapalan ke-700 ini secara resmi dihadiri Menteri ESDM Arifin Tasrif, Dirjen Migas Tutuka Ariadji, Kepala SKK Migas Dwi Sucipto dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/6/2021). 

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang telah dihasilkan di Blok Cepu sehingga bisa dilakukan pengapalan ke-700. Menurut Arifin, ini merupakan pencapaian yang luar bisa yang dilakukan dengan kerja keras, kerja sukses serta mengerahkan seluruh kemampuan teknis yang dimiliki. 

“Saya percaya dengan kemampuan dan kerja sama tim teknis yang ada dan dengan sinergi semuanya, Insya Allah bisa kita capai dengan baik. Kerja sama ini diharapkan bisa terus berlangsung dan Pemerintah akan selalu mendukung upaya untuk dapat bisa mengoptimalkan produksi minyak dan gas di Indonesia,” ujar Arifin. 

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan potensi di Blok Cepu di masa depan cukup besar sehingga bisa dilakukan penambahan kapasitas produksi setelah dilakukan onstream satu tahun lalu, dari 10.000 BOEPD menjadi 11.000 BOEPD. Menurutnya, di Blok Cepu diperkirakan akan ada temuan potensi 40 juta barel minyak, sehingga direncanakan melakukan drilling test. Dari aspek gas, juga ada peluang untuk monetisasi gas sebesar 100 MMSCFD. 

"Ini adalah hal-hal yang potensial di Blok Cepu ini yang diharapkan bisa diutilisasi secara optimal oleh Konsorsium Exxon dan Pertamina di masa mendatang," ujar Dwi. 

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pengapalan ke-700 ini membuktikan bahwa secara teknis kemampuan yang luar biasa, karena hasilnya melebihi dua kali dari yang direncanakan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: