Gila! Suara PM Israel Pengganti Netanyahu Getarkan Parlemen: Teriakanmu Sebesar Kegagalanmu!

Bennett memulai pidatonya dengan memuji Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas kerja kerasnya selama bertahun-tahun untuk Negara Israel, dan istrinya, Sara, atas dedikasinya. Dia mengatakan Netanyahu pantas mendapatkan pujian atas jangkauannya kepada kepala Ra'am (Daftar Bersatu Arab) Mansour Abbas. Pemerintah baru akan mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menjangkau sektor Arab, Bennett bersumpah.

Lapid juga berbicara dan berkata, ibunya, penulis Shulamit Lapid telah melakukan upaya khusus untuk datang ke Knesset untuk acara tersebut:

"Ibuku berusia 86 tahun dan kami tidak dengan mudah memintanya untuk pergi ke Yerusalem. Kami melakukannya karena saya berasumsi bahwa Anda [MK oposisi] akan dapat menguasai dan bertindak dengan hormat pada saat ini, dan bahwa dia dapat menyaksikan transisi kekuasaan yang damai," kata Lapid.

“Ketika dia lahir, Israel belum ada, Tel Aviv adalah kota berpenduduk 30.000 orang dan kami tidak memiliki parlemen dan saya ingin dia bangga dengan proses demokrasi Israel. Sebaliknya, dia dan setiap warga negara Israel lainnya malu akan hal itu. Anda dan telah kembali mengingat mengapa sudah waktunya untuk menggantikan Anda."

"Saya melewatkan pidato yang saya rencanakan untuk disampaikan hari ini karena saya di sini untuk mengatakan satu hal - untuk meminta pengampunan dari ibu saya," kata Lapid.

Sebuah krisis dihindari sebelumnya, ketika Ra'am MK Saeed Alharomi mengatakan dia akan memilih mendukung pemerintah baru setelah dia mengancam untuk tidak memilih mendukungnya.

Kepala Ra'am Mansour Abbas mengatakan kepada wartawan Knesset bahwa "tidak ada" yang akan menghentikan pengambilan sumpah pemerintah baru pada Minggu malam, dengan mengatakan bahwa "kita semua akan memilih mendukung pemerintah."