Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rakyat Myanmar Tampilkan Solidaritas untuk Rohingya, Kenakan Baju Hitam hingga Pekikkan Kalimat Ini

Rakyat Myanmar Tampilkan Solidaritas untuk Rohingya, Kenakan Baju Hitam hingga Pekikkan Kalimat Ini Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra

Nay San Lwin mengatakan, orang-orang Myanmar sudah mulai menghormati Rohingya dan hak asasi manusia.

“Orang-orang yang dulu memanggil kami Bengali sekarang memanggil kami Rohingya. Itu berarti mereka sekarang menghormati hak asasi manusia yang paling mendasar," katanya.

Aktivis Rohingya terkemuka yang berbasis di Eropa Ro Nay San Lwin mengatakan bahwa, kampanye online adalah upaya tahunan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Myanmar terhadap keberadaan Rohingya. Kampanye yang digencarkan pada Ahad lalu, untuk pertama kalinya menjadi viral di Myanmar.

“Saya sangat senang melihat orang-orang di dalam Myanmar bergabung dengan kampanye ini.  Saya lebih berharap memiliki solidaritas yang lebih kuat dari mereka,” ujar Ro Nay San Lwin.

Sebagian besar orang di Myanmar memandang Rohingya sebagai penyelundup dari Bangladesh. Selama beberapa dekade Rohingya hidup dalam ketidakpastian. Mereka tidak memilki kewarganegaraan, tidak memiliki haknya, akses ke layanan publik yang sangat terbatas, dan kebebasan bergerak. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: