Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puan Maharani Maju di Pilpres 2024, Iwan Fals Sebut Bakal Ada Rekor

Puan Maharani Maju di Pilpres 2024, Iwan Fals Sebut Bakal Ada Rekor Kredit Foto: Satutiga.co
Warta Ekonomi, Jakarta -

Musisi senior Iwan Fals turut mengomentari kabar majunya Puan Maharani ke pertarungan Pilpres 2024 mendatang. Dia mengatakan jika benar-benar terpilih menjadi presiden maka sebuah rekor baru akan terpecahkan.

"Wah kalau bisa berarti pecah rekor nih kayaknya, bapak, anak, dan cucu jadi presiden," ucap Iwan Fals dalam akun Twitter, Minggu (13/6/2021) lalu.

Baca Juga: Jawa Timur Dipenuhi Wajah Putri Megawati, Mbak Puan Punten... Modal Darai Biru Aja Gak Cukup!

Cuitan musisi bernama asli Virgiawan Listanto itu itu pun mendapat beragam respons dari warganet. Sebagaimana diketahui, presiden pertama Indonesia adalah Soekarno yang adalah kakek Puan Maharani.

Soekarno menjadi presiden dari 18 Maret 1945 hingga 12 Maret 1967. Kemudian, Megawati Soekarnoputri yang adalah ibu Puan, pernah pula menjabat sebagai presiden dari 2001 hingga 2004. Langkah Puan sendiri menuju 2024 makin menguat belakangan ini. Terlebih setelah dinamika yang terjadi di PDIP antara dirinya dan calon potensial lain yakni Ganjar Pranowo.

Ditambah lagi dengan poster-poster dirinya yang mulai terlihat, khususnya di Jawa Timur  Juga konsolidasi-konsolidasi dengan yang dilakukan PDIP dengan Gerindra yang mengusung Prabowo.

Padahal, elektabilitas ketua DPP PDIP itu juga tak bagus-bagus amat menurut berbagai lembaga survei. Y-Publica misalnya, menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertinggi dibandingkan tokoh lainnya  Dalam survei itu, Puan Maharani yang hanya menempati urutan ke-12.

Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: