Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Energy Transfer, Si Aktor Utama yang Bisa Alihkan Migas Jadi Cuan

Kisah Perusahaan Raksasa: Energy Transfer, Si Aktor Utama yang Bisa Alihkan Migas Jadi Cuan Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Energy Transfer LP adalah perusahaan operator pipa untuk gas alam, minyak mentah, dan produk olahan lain. Lebih dari itu, perusahaan juga menyediakan layanan transportasi dan penyimpanan produk tersebut.

Jika dilihat berdasarkan pendapatannya, Energy Transfer adalah perusahaan raksasa yang menempati peringkat ke-200 dalam Fortune Global 500, tahun 2020. Perusahaan yang berbasis di Texas, Amerika Serikat (AS) ini sukses mengumpulkan 54,21 miliar dolar AS setahun di tahun itu. Namun catatan di tahun itu menunjukkan bahwa pendapatannya yang turun hanya 0,4 persen dari 2019 menyeretnya turun 6 peringkat dari tahun itu.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: CNP Assurances, Pendapatan Naik Hampir 20%, Asuransi Prancis Catat Hal Ini

Meski begitu, kabar baik lain adalah peningkatan 112 persen keuntungan perusahaan di tahun 2020. Energy Transfer sukses mengantongi laba sebesar 3,59 miliar dolar AS di tahun itu. Dengan catatan terakhir adalah asetnya sebesar 98,88 miliar dolar AS juga berhasil didapat tahun 2020.

Sebagai salah satu perusahaan yang lahir dengan bisnis yang lingkupnya kecil, Energy Transfer cukup kuat bertahan dan maju menjadi salah satu raksasa dunia. Ketika dia didirikan oleh Kelcy Warren dan Ray Davis tahun 1995, perjalanan itu pun dimulai.

Warta Ekonomi pada Selasa (15/6/2021) dengan mengutip beberapa sumber, akan mengulas kisah perusahaan raksasa Energy Transfer. Lebih lanjut simak artikel tersebut pada tulisan di bawah ini.

Kelcy Warren seorang miliuner bersama Ray C. Davis mendirikan perusahaan pipa untuk minyak dan gas (migas). Tahun 1996 atau di tahun awal pendirian, Energy Transfer membangun sekitar 200 mil pipa gas alam di Texas Timur. Pada titik ini, jumlah karyawannya adalah 20 orang.

Di awal milenium baru, muncul La Grange Energy LP tepatnya pada 2002. Sementara, untuk memperkuat lini bisnisnya, Energy Transfer mengakuisisi TUFCO dan ET Fuel System. Langkah ini jelas menciptakan platform yang kokoh di Barnett Shale, mitra Energy Transfer. 

Salah satu perusahaan penyedia pipa lain yang telah diakuisisi adalah Houston Pipeline System. Energy Transfer mengakuisisinya per 2005. Di tahun berikutnya, perusahaan juga mengambil alih bisnis Transwestern Pipeline yang terkenal.

Maraknya pengakuisisian ini membuat Energy Transfer mengambil langkah lain yang lebih berani. Mereka menjadi perusahaan publik sejak 3 Februari 2006 dengan simbol ETE. ETE adalah kepanjangan dari Energy Transfer Equity yang dibentuk tahun 2002.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: