Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sempat Turun karena Pandemi, Erick Thohir Targetkan Dividen BUMN 2022 Capai Rp35 Triliun

Sempat Turun karena Pandemi, Erick Thohir Targetkan Dividen BUMN 2022 Capai Rp35 Triliun Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, jumlah setoran dividen BUMN menurun drastis akibat pandemi. Bahkan, hanya empat grup BUMN yang mengalami pertumbuhan positif selama 2020.

"Hanya empat grup, yaitu telco, healthcare, plantations, dan food and agri yang bisa kita anggap masih tumbuh. Lainnya tentu terdampak sangat dalam karena unsur ketidakpastian Covid-19," jelas Erick pada webinar seri II BPK, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga: Ini Strategi Erick Thohir agar BUMN Tak Semrawut

Realisasi setoran dividen BUMN pada 2020 hanya mencapai Rp26 triliun, jauh dari target yang diharapkan, yaitu Rp40 triliun. Meski begitu, Erick optimis akan ada peningkatan setoran dividen BUMN pada tahun ini yang akan mencapai Rp35 triliun.

"Insyaallah tahun ini ada peningkatan di angka Rp35 triliun. Kami berusaha keras pada 2022 dividen sudah sama dengan kondisi 2019," ungkapnya.

Untuk memulihkan kembali kondisi BUMN pascapandemi, Erick menyiapkan roadmap BUMN untuk periode 2020-2024.

Pertama, pada kuartal II 2021 kebijakan akan fokus pada resilience dan survival untuk melindungi BUMN. Kementerian BUMN juga telah membentuk klasterisasi berdasarkan keterkaitan supply chain dan kesaman industri untuk meningkatkan sinergi antarperusahaan BUMN.

Kedua, merestrukturisasi dan realignment melalui perbaikan portofolio yang ditargetkan akan selesai pada kuartal II 2022. Kemudian, Erick juga berencana menciptakan inovasi dan transformasi terhadap BUMN yang ditargetkan akan berlangsung hingga 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: