Mas Anies, Mas AHY yang Legowo! Milenial Tanah Air Nggak Pilih Anda, Di Hatinya Cuma Mas Ganjar

Menurutnya, penyumbang elektabilitas terbesar Ganjar dan RK itu datang dari generasi milenial dan Gen Z, sementara itu Prabowo didominasi suara dari kalangan lebih tua.

Ia menilai perubahan demografi terjadi sejak Prabowo berlaga di Pilpres 2009 lalu yang berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Warning Kader Banteng Anti Ganjar Pranowo, Kalau Masih Ngotot Nyapres Pilihannya Cuma 1, Silahkan...

“Makin besarnya pemilih muda pada Pemilu 2024 mendatang patut menjadi pertimbangan partai-partai politik dalam mengusung figur sebagai capres-cawapres,” tuturnya.

Sementara itu, mencuat wacana Prabowo-Puan Maharani. Baca Juga: Ada Fenomena BTS Meal, Ganjar Pranowo Ditodong: Pakde Kan Gubernur, Bisa Nggak.....

Namun, di sisi lain, figur-figur muda seperti Ganjar, RK, dan AHY bisa menjadi tantangan bagi pasangan Prabowo-Puan.

“Popularitas Ganjar di media sosial sampai-sampai membuat pihak elite PDIP meradang, melihatnya sebagai ancaman terhadap rencana mengusung Prabowo-Puan yang didukung koalisi PDIP-Gerindra,” ucapnya.

Survei CPCS dilakukan pada 1-10 Juni 2021, dengan jumlah responden 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia dan berusia 16-39 tahun, dengan menempatkan nama Erick Thohir (6,0 persen), Sandiaga Uno (5,8 persen), Tri Rismaharini (4,3 persen), dan Giring Ganesha (2,3 persen).

Selanjutnya Khofifah Indar Parawansa (2,3 persen) dan Mahfud MD (1,0 persen). Tokoh lainnya hanya di bawah satu persen.

Sisanya, 14,6 persen menjawab tidak tahu/tidak menjawab, dengan margin of error survei sebesar ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.