Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Kondisi Menantang, Maskapai Reasuransi Indonesia Tetap Kasih Jatah untuk Pemegang Saham

Meski Kondisi Menantang, Maskapai Reasuransi Indonesia Tetap Kasih Jatah untuk Pemegang Saham Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) dalam Rapat Umum  Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sepakat untuk melakukan pembagian dividen sebesar Rp25,9 miliar atau 24,6% dari laba tahun 2020 kepada para pemegang sahamnya.

Direktur Kepatuhan Marein Tamara Arista Salim mengungkapkan, tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan akibat pandemi Covid-19 yang  menimbulkan dampak cukup besar bagi seluruh industri. Namun demikian, Marein masih  mampu menghasilkan kinerja positif dengan membukukan Laba Bersih sebesar Rp105,2 miliar.

“Para pemegang saham menyetujui sebesar 24,6% atau Rp25,9 miliar dari Laba Bersih tersebut ditetapkan untuk pembagian dividen dan  sisanya sebagai laba ditahan,” ujar Tamara, di Jakarta, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga: Asik! Pemegang Saham Merck Bakal Diguyur Dana Hingga Senilai Rp54,6 Miliar

Dalam kesempatan yang sama Presiden Direktur Marein, Yanto Jayadi Wibisono menuturkan tingginya kasus  Covid-19 selama tahun 2020 turut memberikan dampak penurunan daya beli masyarakat  terhadap produk asuransi dan meningkatnya jumlah pembayaran klaim sehingga  memengaruhi industri reasuransi.

Selain pemaparan kinerja, perubahan anggaran dasar Perseroan, dan 4 agenda  lainnya,  dalam RUPST pemegang saham juga menyepakati adanya perubahan direksi dengan mengangkat A. Dwi Ana Nurhandayani sebagai Direktur Keuangan.

Alhasil, susunan direksi PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk menjadi sebagai berikut: 

Presiden Direktur: Yanto Jayadi Wibisono

Direktur: Trinita Situmeang 

Direktur : Fanra Budiman Arief

Direktur Kepatuhan: Tamara Arista Salim

Direktur Keuangan : A. Dwi Ana Nurhandayani

Tercatat, hingga Kuartal-I 2021 perseroan berhasil mencatatkan pendapatan premi senilai Rp632,3 miliar atau tumbuh positif 6% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kinerja positif tersebut didorong oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi ditengah pandemi covid-19.

“Kuartal satu memang premi ada peningkatan ya sekitar 6%, kemudian laba juga ada peningkatan dibanding kuartal-I tahun lalu itu tumbuh sebesar 21%,” terangnya.

Baca Juga: Ekonomi Pulih, Hasil Investasi Asuransi Jiwa Meroket 105,1% di Kuartal I 2021

Marein berhasil membukukan laba bersih setelah pajak senilai Rp38,84 miliar atau tumbuh 21%(YoY) dari periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp32,06 miliar.

Dalam menghadapi tahun 2021 Marein telah menyiapkan beberapa strategi diantaranya peningkatan kualitas sumber daya manusia, penyempurnaan sistem manajemen risiko melalui three lines of defense serta menetapkan standar tinggi atas rasio keuangan RBC diatas 200%. “Kita juga memiliki distribusi portofolio secara seimbang yang orientasi terhadap customer satisfaction,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: