Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Borok Garuda Dibuka: Bukti Korupsi Diabaikan SBY, Kini Tunggu Uluran Tangan Jokowi

Borok Garuda Dibuka: Bukti Korupsi Diabaikan SBY, Kini Tunggu Uluran Tangan Jokowi Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai nasional kebanggaan Indonesia kini terkapar di ujung tanduk. Bukti korupsi pun kembali diungkap Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia. Garuda Indonesia memang hampir kehabisan napas. Beberapa rencana penyelamatan sang national flag carrier seperti menemui jalan buntu. Dari mulai dari restrukturisasi keuangan, suntikan modal, hingga yang terburuk, likuidasi, semua terasa stuck.

Koordinator Serikat Bersama Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia, Tomy Tampatty, akhirnya membeberkan catatan kelam maskapai tersebut. Garuda disebutnya sudah pernah berusaha ingin membongkar dugaan korupsi dengan meminta bantuan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tapi diabaikan.

Baca Juga: Garuda Indonesia Terus Menerus Morotin Duit Negara, Fahri Hamzah: Sudah Dijual Saja!

"Saat itu mengirim 1.004 surat kepada SBY, 3 ke Istana, satu ke Cikeas, dan 1.000 lewat pos," katanya kepada GenPI.co, Rabu (16/6).

Tomy menjelaskan, berbagai upaya yang dilakukan terkesan sia-sia. Sebab, SBY tidak memberikan respons apa pun terkait surat yang ditujukan. "Bukan penolakan, tapi tidak ada tanggapan sampai lengser," ujarnya.

Menurutnya, borok Garuda yang sudah terbongkar karena pandemi dan beban masa lalu, harus segera dituntaskan pemerintah. "Kami berharap, menjadi momentum yang tepat bagi Presiden Jokowi untuk membenahi Garuda," ucapnya.

Pihaknya siap bekerja sama dalam upaya pemerintah untuk mengembalikan kondisi Garuda yang sedang carut marut. "Bukti-bukti (korupsi, Red) akan kami sampaikan melihat respons dari Jokowi. Jika ada tawaran atau opsi penyelamatan Garuda, kami akan serahkan," katanya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: