Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Keamanan Siber, BSSN Gandeng Kaspersky

Tingkatkan Keamanan Siber, BSSN Gandeng Kaspersky Kredit Foto: Unsplash
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan keamanan siber global Kaspersky dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka meningkatkan kapabilitas keamanan siber Indonesia.

Di tengah percepatan digitalisasi di Indonesia, MoU tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengembangan kapasitas dan pengembangan institusi terkait keamanan siber di sektor pemerintah untuk memastikan keselamatan dan keamanan publik di abad ke-21.

Baca Juga: Kaspersky: 5 dari 10 Komputer ICS di Indonesia Jadi Target Serangan Siber

"Indonesia sedang berkembang pesat di dunia digital dan pandemi telah mempercepat perkembangan ini. Meskipun begitu, meningkatnya arus digitalisasi juga berarti meningkatnya kejahatan siber karena penjahat siber yang juga makin terampil dan berpengalaman," kata CEO Kaspersky, Eugene Kaspersky, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/7/2021).

Oleh karena itu, lanjutnya, mempertahankan dunia siber menjadi makin krusial terhadap perekonomian negara dan keselamatan penduduknya. Dalam rangka membangun dunia yang lebih aman dan mendukung negara dalam memanfaatkan kekuatan teknologi secara aman, Kaspersky akan bekerja bersama-sama dan berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran terkait keamanan siber dan program peningkatan kapasitas, jelas Eugene.

MoU yang telah ditandatangani oleh Kaspersky dan BSSN akan mencakup kolaborasi dalam berbagi pengetahuan, peningkatan kapasitas, berbagai pelatihan keamanan siber, dan program bersama untuk menciptakan kesadaran siber di Indonesia.

Tindakan preventif dan represif guna mencegah dan memitigasi potensi ancaman kejahatan siber sudah dilakukan dari sisi teknologi. Namun, potensi ancaman siber yang terus berkembang tetap membutuhkan pendekatan lain, salah satunya melalui user behavior, yaitu pembangunan budaya kesadaran keamanan siber (cybersecurity awareness).

Phishing, Malware, hingga serangan yang mengeksploitasi kerentanan (vulnerabilities) pada perangkat sering kali menjadi metode serangan yang memanfaatkan "perilaku pengguna" dalam melancarkan aksinya.

Kepala BSSN letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian, menyebut bahwa BSSN dan Kaspersky berupaya meningkatkan keamanan komputasi secara keseluruhan melalui komitmen terhadap keamanan, perlindungan privasi, keandalan, respons insiden, dan integritas dengan mengambil langkah awal dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman.

"Dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, diharapkan kedua pihak baik Kaspersky maupun BSSN dapat saling berkomitmen untuk membangun kerja sama yang baik, terutama dalam penyelenggaraan keamanan siber di infrastruktur kritis serta peningkatan kapabilitas melalui pelatihan, konsultasi, evaluasi keamanan informasi, hingga pemulihan dan respons atas insiden," kata Hinsa melanjutkan.

Selama kuartal pertama tahun ini, Kaspersky telah menggagalkan 9.639.740 malware yang tersebar melalui internet dan hampir menginfeksi pengguna di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: