Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei: 2 Juta Lebih Penduduk Negara Ini Miliki Aset Kripto

Survei: 2 Juta Lebih Penduduk Negara Ini Miliki Aset Kripto Kredit Foto: Indodax
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah studi baru oleh Otoritas Perilaku Keuangan Inggris telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kepemilikan cryptocurrency di negara tersebut.

Dilansir dari Cointelegraph (18/6/2021), FCA menerbitkan hasil survei konsumen yang menemukan bahwa 2,3 juta orang dewasa di Inggris sekarang memiliki aset kripto, naik dari 1,9 juta tahun lalu. Bersamaan dengan meningkatnya jumlah investor crypto, penelitian ini juga mengidentifikasi lonjakan volume kepemilikan, dengan kepemilikan median meningkat menjadi 300 pound Inggris (US$420) dari 260 pound (US$370) pada tahun 2020.

Baca Juga: Ini Wilayah dengan Permintaan Kripto Tertinggi di 2021

Meningkatnya popularitas memegang cryptocurrency sejalan dengan peningkatan tingkat kesadaran karena 78% orang dewasa mengatakan mereka telah mendengar tentang crypto, naik dari 73% tahun lalu.

Terlepas dari meningkatnya kesadaran dan kepemilikan kripto, studi FCA telah menandai penurunan signifikan dalam pemahaman tentang kripto, menunjukkan bahwa beberapa orang yang pernah mendengar tentang kripto mungkin tidak sepenuhnya memahaminya.

Menurut laporan tersebut, hanya 71% responden yang mengidentifikasi definisi cryptocurrency dengan benar dari daftar pernyataan, turun 4% dari tahun 2020. "Ini menunjukkan mungkin ada risiko konsumen terlibat dengan cryptocurrency tanpa pemahaman yang jelas tentang itu," tulis FCA.

Sheldon Mills, direktur eksekutif konsumen dan kompetisi FCA, mengatakan bahwa beberapa investor Inggris telah diuntungkan dari pasar yang meningkat tahun ini.

"Namun, penting bagi pelanggan untuk memahami bahwa karena produk-produk ini sebagian besar tidak diatur sehingga jika terjadi kesalahan, mereka tidak mungkin memiliki akses ke FSCS atau Layanan Ombudsman Keuangan," tambahnya.

Studi FCA juga mengatakan bahwa konsumen Inggris secara signifikan menyukai Bitcoin (BTC) daripada cryptocurrency lainnya, dengan 82% responden mengakui BTC. Di antara mereka yang mengenali setidaknya satu cryptocurrency, 70% hanya mengenali Bitcoin, naik 15% dari tahun 2020, kata studi tersebut.

"Sepertinya banyak orang dewasa yang sekarang telah mendengar tentang cryptocurrency hanya mengenal Bitcoin," kata FCA.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: