Tokocrypto: Penurunan Bitcoin Masih dalam Tahap Wajar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform dagang aset kripto, Tokocrypto, mengatakan bahwa turunnya harga Bitcoin yang merupakan pionir cryptocurrency memengaruhi pengguna dari layanan perusahaan.

"Pengaruh penurunan harga bitcoin tidak hanya memengaruhi pengguna Tokocrypto, tetapi tren keseluruhan market aset kripto karena bitcoin merupakan mother of crypto," ujar Teguh Kurniawan Harmanda, COO Tokocrypto, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga: Tokocrypto: Investor Sudah Banyak yang Bijak Pilih Aset Kripto

Namun, justru pada tahun 2021, pertumbuhan pengguna perusahaan meningkat cukup drastis, menurut pria yang disapa Manda tersebut.

"Sementara dari Tokocrypto, kami melihat pertumbuhan pesat pengguna meningkat dimulai dari Q4 2020 hingga sekarang memasuki Q2 2021, dari sisi registered users maupun member komunitas kami di telegram dan media sosial. Pada desember 2020, member yang registrasi di Tokocrypto tercatat di angka 200.000 dengan jumlah member komunitas sebanyak 10.000," katanya.

Dia melanjutkan, per Mei 2021, terdata lebih dari 750.000 registrasi member dengan kurang lebih 280.000 member komunitas. Hingga tengah tahun 2021, pasar aset kripto di Indonesia secara konsisten menjadi sorotan karena pertumbuhan dan tingginya ketertarikan masyarakat.

Pertumbuhan investor aset kripto ini digadang melebihi kecepatan pertumbuhan investor saham. Menurut data dari Bappebti, sampai dengan Maret 2021, jumlah investor aset kripto mencapai 4,45 juta orang.

Manda menyebut bahwa turunnya harga Bitcoin masih dalam tahap wajar. Hal ini menurutnya dapat diprediksi melalui teknik analisa.

"Namun, penurunan atau koreksi harga ini masih dalam batas wajar. Tren harga aset kripto dapat diprediksi dengan teknikal analisis yang bisa dipelajari para investor," pungkasnya.