Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rancangan Ibu Kota Negara Baru Dikaji Pakai Dermaga Apung

Rancangan Ibu Kota Negara Baru Dikaji Pakai Dermaga Apung Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Karena itu, tantangan di bidang transportasi akan dijawab berdasarkan kajian yang dilakukan. Sekaligus guna memberikan rekomendasi dalam pengambilan keputusan.

“Menhub menugaskan Badan Litbang untuk membuat kajian-kajian sebagai dasar dalam penetapan kabijakan maupun sebagai dasar pertimbangan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan. Sehingga diharapkan ke depannya setiap perencanaan dilakukan selalu didasari oleh penelitian yang baik,” tambahnya.

Rencana terkait pembangunan Ibu Kota Negara baru yang terus menjadi perhatian publik saat ini. Khususnya mengenai infrastruktur seperti apa yang akan dibagun serta teknologi apa yang digunakan.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah infrastruktur di bidang transportasi. Karena itu, Kementerian Perhubungan terus melakukan kajian menggandeng banyak pihak seperti akademisi, untuk menentukan yang terbaik.

5e009e41a8f6c-design-ibu-kota-negara-di-kalimantan-timur_665_374.jpg

Kali ini, Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub), Kemenhub melakukan penandatangan kontrak kerja sama penelitian ditandatangani antara Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan (Puslitbang Transportasi LSDP) dengan Unhas.

Fokus kajian yang dilakukan terkait potensi pengoperasian dan desain floating wharf barge sebagai salah satu infrastruktur canggih di IKN baru.

"Tahun ini dilakukan kerja sama penelitian terkait Floating Wharf Barge sebagai Infrastruktur Penunjang Ibu Kota Negara yang diharapkan dapat mendukung pembangunan dan pengembangan infrastruktur pendukung di IKN,” ujar Kapuslitbang Transportasi LSDP, Gunung Hutapea dikutip dari keterangannya, Sabtu (19/6/2021).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: