Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Optimis Tingkat Kemiskinan 2014 Turun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) optimis tingkat kemiskinan dan pengangguran turun mendekati target 10,5 persen pada akhir 2014.

"Sekarang 11,25 persen. Insyaallah bisa di bawah 11 persen. Inflasi juga pada posisi 3,4 persen (year to date) sehingga kami optimis tingkat kemiskinan dan pengangguran di bawah 11 persen pada akhir 2014," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana di Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Armida mengatakan tingkat inflasi yang terkendali tersebut sangat membantu pencapaian target kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Ia menambahkan bahwa selain tingkat inflasi yang terkendali, tingkat kemiskinan dan pengangguran di bawah 11 persen juga dapat dicapai jika tidak terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak sepanjang 2014.

"Target ini jangan dilihat target mati ya. Kalau targetnya 10,5 persen lalu capaiannya di bawah 11 persen itu bagus," kata Armida.

Menurut Armida, sejak Kabinet Indonesia Bersatu jilid II bertugas pada 2009 tingkat kemiskinan berada pada posisi 14,5 persen dan posisi terakhir Maret 2014 mencapai 11,25 persen. Artinya, lanjut Armida, dalam lima tahun pemerintah mampu menurunkan tingkat kemiskinan hingga tiga persen atau 0,6-0,7 persen setiap tahun.

"Jadi, sebetulnya dari segi standar pengurangan kemiskinan internasional kalau di atas 0,5 persen per tahun itu besar, dianggap bagus," kata Armida.

Sehingga, Armida menambahkan, pemerintahan baru bisa mulai mengurangi tingkat kemiskinan di bawah 11 persen. Menurut Armida, target penurunan tingkat kemiskinan lima tahun mendatang atau pada 2019 adalah 6-8 persen.

"Terserah pemerintahan mendatang, tapi kami ancer-ancernya 6-8 persen itu achiveable karena kan berangkat dari di bawah 11 persen," ujar Armida. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: