Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ceramah Bahas Perbedaan, UAS Soal Politik: Bersatu Dulu, Konflik Sejenak di 2024, Lalu Damai Lagi

Ceramah Bahas Perbedaan, UAS Soal Politik: Bersatu Dulu, Konflik Sejenak di 2024, Lalu Damai Lagi Kredit Foto: Instagram/Ustadz Abdul Somad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ustad Abdul Somad (UAS) menjadi salah satu pembicara utama pada acara Halal Bi Halal Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (Jatti) yang disiarkan melalui Youtube, Sabtu (19/6/2021).

Dalam acara itu, salah satu hal yang disampaikan oleh UAS yaitu menyangkut perbedaan. UAS mengatakan tidak boleh ada rasa dengki dalam perbedaan karena sejak dulu perbedaan aliran itu sudah ada.

Baca Juga: Rektor Ini Lantang Teriakkan Bela Ulama yang Lurus, Seperti Ustad Somad dan UAH, Kalau Tidak..

"'Janganlah kau jadikan dalam hati kami hasad (dengki)'. Kita boleh berbeda dalam hal aliran, dari dulu sudah ada kaum tekstualis, kaum rasionalis, tapi semua aliran ini mereka akan bersatu," ujar UAS dalam video tersebut.

Kemudian, UAS ditanyai perihal bagaimana implikasi pernyataan tersebut dalam hal pilihan politik. UAS segera menanggapi pertanyaan tersebut dengan pembawaan yang santai. 

"Kita berdamai dulu 2021, 2022, 2023. Kalaupun mau ikhtilaf (berbeda pendapat), kita ikhtilaf dulu sejenak di 2024, lalu kita bersatu lagi," terang UAS.

Sontak, pernyataan tersebut memancing reaksi tertawa dari beberapa audiens yang turut berpartisipasi di acara tersebut.

UAS melajutkan, perbedaan pendapat tersebut yang akan menghangatkan hubungan satu sama lain.

"Kita sudah terbiasa dengan kesulitan-kesulitan, putus sambung hubungan. Genting boleh, tapi putus jangan," lanjutnya.

Dia mengungkapkan kesulitan hubungan dari perbedaan tersebut membuat hubungan menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

"Kesulitan hubungan kita ini membuat hubungan kita menjadi manis dan mesra di masa yang akan datang," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: