Apa Itu Marketing Mix?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Marketing mix biasanya mengacu pada serangkaian tindakan, atau taktik, yang digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan merek atau produknya di pasar.

Mengenal Apa Itu Marketing Mix

Bisnis secara teknis selalu menggunakan alat pemasaran untuk mempromosikan dan menjual produk dagangan mereka. Istilah marketing mix atau "bauran pemasaran" sendiri  diciptakan pada pertengahan abad ke-20. Salah satu kegunaannya tercermin dalam pidato Profesor Harvard dan pakar pemasaran Neil Bordon kepada American Marketing Association pada tahun 1953. Dia menguraikan bagaimana pemasar bisa mengembangkan dan melaksanakan rencana pemasaran yang sukses.

Baca Juga: Apa Itu Marketing Communication?

Marketing mix mencakup beberapa area fokus sebagai bagian dari rencana pemasaran yang komprehensif. Istilah ini sering mengacu pada klasifikasi umum yang dimulai sebagai empat P: product, price, placement, dan promotion.

Pemasaran yang efektif menyentuh berbagai bidang sebagai tandingan dari pemasaran satu saluran. Dengan melakukannya dapat membantu perusahaan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, dan dengan menerapkan empat P, seorang pakar pemasaran lebih mampu mempertahankan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Berfokus pada marketing mix membantu organisasi membuat keputusan strategis saat meluncurkan produk baru atau merevisi produk yang sudah ada.

Empat P Dalam Marketing Mix

Klasifikasi empat P untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960 oleh profesor pemasaran dan penulis E. Jerome McCarthy. Seorang manajer pemasaran dapat mengambil berbagai pendekatan untuk masing-masing berdasarkan empat hal, tergantung pada industri dan target rencana pemasaran. Setiap elemen dapat diperiksa secara independen, tetapi dalam praktiknya, mereka sering bergantung satu sama lain.

Product

Aspek ini mewakili item atau layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Untuk memasarkan produk atau layanan secara efektif, penting untuk mengidentifikasi apa yang membedakannya dari produk atau layanan pesaing. Penting juga untuk menentukan apakah produk atau layanan lain dapat dipasarkan bersamaan dengannya.

Price

Harga jual produk mencerminkan apa yang konsumen sedia bayar untuk itu. Pakar pemasaran perlu mempertimbangkan biaya yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan, manufaktur, pemasaran, dan distribusi atau dikenal sebagai penetapan harga berbasis biaya. Penetapan harga yang didasarkan pada kualitas atau nilai yang dirasakan pleh konsumen dikenal sebagai penetapan harga berdasarkan nilai.

Placement

Jenis produk yang dijual penting untuk dipertimbangkan saat menentukan wilayah distribusi. Produk konsumen dasar, seperti sembako banyak tersedia di toko kelontong. Namun, produk konsumen premium biasanya hanya tersedia di toko-toko tertentu. Pertimbangan lain adalah apakah Anda akan menempatkan produk tersebut di toko fisik, online, atau keduanya.

Promotion

Kampanye pemasaran bersama juga disebut promotion mix. Kegiatan ini meliputi periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat. Anggaran tetap menjadi pertimbangan utama yang harus dipersiapkan untuk melakukan marketing mix. Pakar pemasaran dengan hati-hati menyusun pesan yang sering kali memasukkan detail dari tiga P lainnya ketika mencoba menjangkau target audiens mereka. Penentuan media terbaik untuk mengkomunikasikan pesan dan keputusan tentang frekuensi komunikasi juga tidak kalah penting.