Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang-orang Sepertinya Iri Sama Stadion Puskas Arena yang Sajikan Atmosfer Beda di Euro 2020

Orang-orang Sepertinya Iri Sama Stadion Puskas Arena yang Sajikan Atmosfer Beda di Euro 2020 Kredit Foto: Twitter/SquawkaNews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satu tahun lebih telah berlalu sejak pandemi virus corona (Covid-19) pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, dan menyebar ke seluruh dunia. Hingga kini, pemerintah di setiap negara dipaksa untuk memutar otak menangani pandemi, mulai dari pembatasan wilayah (lockdown) hingga melakukan vaksinasi.

Namun, virus ini nampaknya lebih kuat dari yang dibayangkan. Mereka telah bermutasi menjadi puluhan varian baru yang terlahir dari virus Sars-Cov-2. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan daftar nama baru varian virus corona Sars-Cov-2 yang terdeteksi di berbagai negara.

Baca Juga: Jerman Tarik Napas Dalam-dalam Lihat 4 Penggawa Vitalnya Cedera, Waswas Jelang Lawan...

Ada Alpha dari Inggris, Beta dari Afrika Seelatan, Gamma dari Brasil, Delta dari India, Epsilon dari Amerika Serikat, dan masih banyak lagi.

Setiap varian itu memiliki karakter yang berbeda dan telah menyebar ke berbagai negara di dunia. Kan tetapi kehidupan harus tetap berjalan, berbagai aktivitas dipaksa untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah diatur demi mencegah penyebaran virus.

Pertandingan sepak bola merupakan salah satu kegiatan yang biasanya melibatkan banyak orang. Lumrah jika penonton akan memenuhi tribun untuk memberikan dukungan langsung kepada tim jagoannya. Sejak pandemi merebak, kegiatan sepak bola berjalan tanpa penonton di stadion. Dan berkat penanganan yang tepat, semua itu kembali normal secara perlahan.

Kejuaraan Piala Eropa (Euro) 2020 yang sempat ditunda, kini sudah memasuki pekan kedua ketika dimulai pada 12 Juni 2021 lalu. Ada pemandangan tak biasa yang telah hilang selama satu tahun belakangan, yaitu kehadiran ribuan penonton di stadion. Itu terjadi setelah Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memutuskan membuka pintu stadion untuk penonton dengan kapasitas dan aturan berbeda.

Amsterdam (Belanda), Bucharest (Rumania), Kopenhagen (Denmark), Glasgow (Skotlandia), dan London (Inggris) mengonfirmasi kapasitas penonton sebanyak 25 persen hingga 33 persen. Saint Petersburg (Rusia) dan Baku (Azerbaijan) mengalokasikan kapasitas 50 persen dan yang paling berani adalah Budapest (Hungaria) dengan 100 persen kapasitas penonton.

Stadion Puskas Arena, Budapest, menjadi satu-satunya yang membiarkan tribun penonton penuh. Bahkan terlihat dari layar kaca tidak satu pun dari mereka yang mengenakan masker dan menjaga jarak. Gemuruh dari penonton yang hadir tentu menciptakan atmosfer berbeda di lapangan. Suasana yang sangat dirindukan para pecinta sepak bola di seluruh dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: