Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puluhan Tahun Jadi Orang Terkaya Dunia, Bill Gates Punya Satu Penyesalan, Apa Itu?

Puluhan Tahun Jadi Orang Terkaya Dunia, Bill Gates Punya Satu Penyesalan, Apa Itu? Kredit Foto: Instagram Bill Gates
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder pendiri Microsoft, Bill Gates telah menjadi orang terkaya dunia selama puluhan tahun. Gates pertama kali tercatat oleh Forbes sebagai orang terkaya di dunia yakni pada tahun 1995. Namun ternyata, meski memiliki penemuan fantastis di bidang teknologi dan harta yang berlimpah, Gates memiliki penyesalan di hidupnya yaitu tidak bisa bahasa asing.

Dilansir dari CNN International di Jakarta, Selasa (22/6/21) dalam forum Reddit tahun 2015 lalu, Gates mengaku bahwa ia merasa sangat bodoh karena tidak bisa bahasa asing.

"Saya merasa sangat bodoh karena saya tidak tahu bahasa asing apapun," ujar Gates.

Meskipun dia belajar bahasa Latin dan Yunani, tetapi dia berharap bisa mempelajari bahasa Prancis, Arab atau China.

Baca Juga: Perselingkuhan Bill Gates Bikin Investor Resah, Microsoft Diudak-udak Diminta untuk Bertindak

"Saya mengambil bahasa Latin dan Yunani di sekolah menengah dan mendapat nilai A dan saya kira itu membantu kosakata saya, tetapi saya berharap saya tahu bahasa Prancis atau Arab atau Cina," lanjutnya.

Lebih lanjut, Gates berharap bisa mendapatkan banyak waktu untuk mempelajari salah satu dari bahasa tersebut.

"Saya terus berharap mendapatkan waktu untuk mempelajari salah satunya - mungkin bahasa Prancis karena ini yang paling mudah. ??Saya pernah belajar Duolingo untuk sementara waktu tetapi tidak melanjutkannya." ujarnya.

Tak lupa, Bill Gates juga memuji pendiri Facebook, Mark Zuckerberg lantaran Mark bisa bahasa Mandarin dengan luar biasa. Kalau kamu belum tahu, Zuckerberg telah menjadi pembicara bahasa Mandarin yang cukup fasih, keterampilan yang dia tunjukkan selama sesi tanya jawab dengan mahasiswa di Beijing pun luar biasa. Tetapi ketika Gates mengunjungi China, dia dibiarkan berbicara dalam bahasa Inggris.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: