Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Anies, Kembalikan Uang Rakyat Rp983 M: Anda Harus Tanggung Jawab, Rakyat Sedang Butuh!

Pak Anies, Kembalikan Uang Rakyat Rp983 M: Anda Harus Tanggung Jawab, Rakyat Sedang Butuh! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Juru Bicara PSI Dedek Prayudi melontarkan kritik kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan kkasus Covid-19 di wilayahnya yang semakin tinggi.

Menurut dia, tidak hanya kesehatan dan lapangan kerja. Ia pun menantang Anies untuk menarik pembiayaan ajang balap mobil listrik Formula E yang mencapai triliunan.

Baca Juga: Eks Jubir PSI Bongkar Anies Baswedan terkait Uang Rakyat Rp983 M: Punya Nyali Tanggung Jawab?

"Krisis COVID ini bukan cuma krisis kesehatan & lapangan kerja, tapi juga pembiayaan program, terutama DKI dgn kasus harian terfantastis di seantero negeri. Pak @aniesbaswedan punya nyali bertanggungjawab atas uang rakyat yang sedang dibutuhkan rakyat ini?," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat Selasa (22/6/2021). Baca Juga: Pengakuan AHY Sang Putra Mahkota Demokrat: Saya & Anies Baswedan Udah Niat dari Lama!

Sambungnya, "Kemiskinan dan ketimpangan meningkat hingga di atas level nasional. Kalau kamu bicara rakyat perut kenyang, itu bukan di DKI," tulisnya lagi.

Diketahui sebelumnya, Uki juga menyisipkan berita dari Pengamat perkotaan Jakarta Sugiyanto.

Sebelumnya, Sugiyanto meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan Formula E dan fokus memikirkaan pengembalian dana APBD Jakarta sebesar Rp983,31 milyar.

Baca Juga: Covid-19 Lagi Tinggi, Anies Baswedan Asik Sepedaan, Pak Gubernur Konsisten Dong!

Pasalnya penambahan kasus Covid-19 baru di Jakarta terus meningkat. Dengan demikian besar kemungkinan hingga akhir jabatan Gubernur Anies Baswedan pada 16 Oktober 2022, Jakarta belum dapat terbebas dari pandemi Covid-19.

Sebagaimana diketahui, kasus positif Covid-19 yang ditemukan di DKI Jakarta, Senin (21/6) masih bertahan di angka 5.000. Hari ini, ditemukan sebanyak 5.014 kasus Corona di Ibu Kota.

Penemuan 5.000 lebih kasus Covid-19 di Jakarta merupakan yang kedua kali secara berturut. Kemarin, Minnggu (20/6), kasus Corona yang ditemukan di Jakarta lebih banyak yakni 5.582 kasus. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: