Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh Gusti... Utang Pemerintah Jokowi Terus-terusan Bengkak, Harus Dibayar Selama 50 Tahun ke Depan

Duh Gusti... Utang Pemerintah Jokowi Terus-terusan Bengkak, Harus Dibayar Selama 50 Tahun ke Depan Kredit Foto: GenPI

Menurut Bhima, belanja yang kurang mendesak di saat pandemi covid-19 dan pemulihan seperti infrastruktur, belanja perjalanan dinas harus di cut semua.

"Kedua, lakukan renegosiasi utang dengan para kreditur," lanjut dia.

Pemerintah pernah lakukan pertukaran utang dengan program pendidikan, misalnya dengan pemerintah Jerman. Selain itu, lanjut Bhima, pemerintah juga pernah rekonstruksi paska bencana Tsunami di Aceh lewat debt swap dengan pemerintah Italia.

"Apa yang tidak mungkin? Pasti mungkin karena sekarang momentum menukar program vaksinasi misalnya dengan pengurangan pokok atau bunga utang," lanjutnya.

Ketiga, kemampuan bayar utang juga ditentukan dengan seberapa besar penerimaan pajak.

"Rasio pajak yang loyo di kisaran 8,1 persen tahun ini harus dicari jalan keluarnya," jelas Bhima.

Namun, dia menuturkan jalan keluarnya bukan dengan PPN sembako, tetapi fokus dengan pengejaran wajib pajak kakap yang belum patuh.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: