Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Media Buying?

Apa Itu Media Buying? Kredit Foto: Unsplash/Marvin Meyer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kunci kampanye pemasaran yang sukses adalah lebih dari sekadar penggunaan sloganĀ  menarik yang ditempatkan di hadapan audiens Anda secara berulang. Untuk membangun kampanye yang bisa mendorong ROI pemasaran, tim Anda harus memiliki pesan yang kuat dan memiliki resonansi yang dapat menjangkau audiens Anda pada waktu yang tepat dan dengan harga yang tepat.

Mari Mengenal Apa Itu Media Buying

Media buying adalah pembelian iklan dari perusahaan media seperti stasiun televisi, surat kabar, majalah, blog, atau situs web. Ini juga memerlukan negosiasi untuk menentukan harga dan penempatan iklan, serta riset lokasi terbaik dalam hal penempatan iklan.

Baca Juga: Apa Itu Media Planning

Media buying adalah tindakan untuk memperoleh Retrun Of Investment (ROI) dengan menentukan lokasi iklan yang strategis. Misalnya dalam iklan televisi, ada berbagai faktor yang harus dipertimbangkan, seperti waktu, ruang, tarif, lead demand, dan banyak lagi. Harga media buying di televisi akan bergantung pada spesifikasi kampanye iklan, seperti apakah iklan ini akan muncul di satu kota, regional, atau nasional.

Di situs web, harga pembelian media akan ditentukan oleh faktor-faktor seperti di mana iklan akan ditempatkan pada suatu halaman, berapa banyak halaman situs web tempat iklan akan muncul, seberapa besar iklan tersebut, berapa hari iklan tersebut akan dijalankan, berapa banyak trafik yang diterima situs web, dan demografi pengguna situs web. Semakin banyak eksposur yang diharapkan dapat diterima oleh pengiklan, biasanya semakin mahal nilai media buying tersebut.

Mengapa Media Buying Itu Penting?

Media buying yang efektif sebenarnya tidak hanya berbicara soal anggaran penempatan iklan. Tim media buying dapat menciptakan hubungan yang berdampak dengan pemilik media sehingga bosa menghasilkan jangkauan yang lebih luas dengan anggaran yang lebih sedikit. Hal ini memungkinkan tim pemasaran untuk meningkatkan konversi dan menunjukkan ROI yang tinggi kepada klien dan pemangku kepentingan.

Ada beberapa manfaat utama yang didapat dengan menggunakan tim dan proses pembelian media yang berpengalaman.

1. Mendapatkan Penawaran Terbaik

Media buyer sering kali memiliki jaringan hubungan yang luas, yang dapat mereka manfaatkan untuk memaksimalkan nilai investasi iklan Anda. Seorang media buyer profesional biasanya sangat menguasai teknik negosiasi untuk menghitung keperluan yang ada, seperti biaya rata-rata prospek atau berapa biaya eksposur brand. Media buyer juga dapat membantu menambah keuntungan dari suatu perjanjian. Dalam periklanan, istilah "value added" atau "nilai tambah" mengacu pada ruang iklan atau tayangan yang ditempelkan pada perjanjian tanpa biaya. Media buyer yang berpengalaman dapat menegosiasikan harga untuk meningkatkan jangkauan atau frekuensi dan seringkali dapat memperoleh nilai tambah di saluran media yang pernah mereka tangani sebelumnya.

2. Mendapatkan Slot Terbaik

Media buyer memahami di mana anggaran iklan Anda harus dibelanjakan, dan penempatan mana yang cenderung mendapatkan engagement paling banyak. Media buyer tetap mengetahui tren dan peristiwa dunia (seperti peristiwa budaya atau kampanye politik) yang dapat memengaruhi ketersediaan iklan dan menegosiasikan penempatan iklan secara langsung ke dalam kontrak untuk memastikan iklan tersebut ditayangkan seperti yang telah dijanjikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: