Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gokil!! Bisnis Minuman Boba, Pasangan Suami Istri Ini Bakal Jadi Miliarder Dunia, Intip Hartanya!

Gokil!! Bisnis Minuman Boba, Pasangan Suami Istri Ini Bakal Jadi Miliarder Dunia, Intip Hartanya! Kredit Foto: Forbes/Nayuki

Meskipun harus menutup sementara di hampir 500 tokonya di China selama pandemi, Peng dan Zhao masih berhasil menghasilkan penjualan USD445 juta (Rp6,4 triliun), melonjak 25% dari tahun sebelumnya.

Meski demikian, rugi bersih Nayuki melebar secara signifikan menjadi USD31,5 juta (Rp455 miliar) dari USD6,2 juta (Rp89 miliar) pada 2019. Perusahaan menyalahkan lockdown serta perubahan nilai wajar pada waran, pinjaman dalam negeri, dan wesel konversi.

Peng, yang baru berusia 33 tahun bertemu dengan sang CEO perusahaan Zhao, yang hari ini berusia 42 tahun pada kencan makan malam tahun 2013. Tiga bulan kemudian, mereka menikah dan meluncurkan toko Nayuki pertama di pusat teknologi China Shenzhen pada tahun berikutnya. Saat ini, Peng bertanggung jawab atas pemasaran dan pengembangan produk, sementara Zhao mengawasi manajemen dan strategi.

Nayuki telah memasukkan minuman baru ke dalam menunya setiap minggu sejak tahun 2018, prospektusnya menunjukkan langkah cepat inovasi yang membantu perusahaan menarik lebih banyak konsumen di pasar teh China yang sangat kompetitif.

Tokonya rata-rata berukuran 180 hingga 350 meter persegi, dan sering ditemukan di lokasi premium di kota-kota papan atas di China.

Konsumen bisa duduk, bersantai, atau mengambil produk terlarisnya seperti Supreme Cheese Strawberry Tea, Supreme Orange Tea, dan Supreme Cheese Grape Tea yang dijual dengan harga rata-rata USD4 (Rp57 ribu), menempatkannya tepat di segmen pasar premium sebagai secangkir bubble tea yang biasanya dijual dengan harga sekitar USD1,6 (Rp23 ribu) di China.

Nayuki memiliki 18,9% dari pasar kedai teh modern premium China, yang diperkirakan akan meningkat empat kali lipat menjadi USD9,7 miliar (Rp140 triliun) dalam penjualan pada tahun 2025. Pesaing utama Nayuki yaitu Hey Tea, rantai berbasis di Shenzhen yang dipimpin oleh pengusaha lokal Neo Nie.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: