Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingat, Ya! Gak Boleh Ada Kesalahan dalam Laga Portugal Vs Prancis!

Ingat, Ya! Gak Boleh Ada Kesalahan dalam Laga Portugal Vs Prancis! Kredit Foto: Marca
Warta Ekonomi, London -

Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos memastikan timnya bakal bermain habis-habisan melawan Prancis dalam laga terakhir Grup F EURO 2020. Puskas Arena, Budapest, Hungaria akan jadi lokasi pertandingannya pada Kamis dini hari WIB 24 Juni 2021.

Santos mengaku sudah mempelajari cara bermain Prancis. Secara detail dia mengetahuinya, dan siapa saja pemain yang memiliki pengaruh signifikan.

Baca Juga: Bagaimana Luka Modric Sukses Gendong Timnas Kroasia ke 16 Besar? Ini Penjelasannya

Dia menuturkan, Prancis adalah tim dengan karakter menyerang yang tidak cuma bertumpu kepada tiga pemain depan. Gelandang mereka juga aktif untuk memberi tekanan ke lini pertahanan lawan.

Itu yang akan diwaspadai oleh Portugal. Di mana pergerakan pemain Prancis ketika sedang melancarkan serangan tidak boleh dibiarkan leluasa.

"Mereka memiliki tiga penyerang yang terus bergerak dan dua gelandang yang mampu melancarkan serangan dari dalam," kata Santos, dikutip dari laman resmi UEFA.

Kembalinya Karim Benzema ke dalam skuad Timnas Prancis diakui Santos turut mengubah pola permainan. Deschamps meramu strategi yang membuat Les Blues kuat di lini tengah.

Bukan cuma sisi penyerangan yang diwaspadai oleh Santos, cara Prancis bertahan juga diakuinya bagus. Hal itu terlihat ketika mereka menghadapi Jerman dan bisa menang.

"Prancis adalah tim yang sangat kuat sepanjang pertandingan. Mereka banyak bertahan. Ketika melawan Jerman, kami melihat Antoine Griezmann mundur menjadi ke area bek kanan di babak kedua. Dari sana pula dia memulai serangan balik," tuturnya.

Portugal sendiri bukannya dalam kondisi yang sempurna. Mereka masih dibayangi kekalahan 2-4 dari Jerman. Santos sudah melakukan evaluasi, dan menurut dia, para pemain memang tidak maksimal ketika itu.

"Kami telah menganalisa pertandingan melawan Jerman dan sampai pada kesimpulan kami tidak memainkan sepakbola Portugal. Ada yang salah jika tim kebobolan lebih dari tiga gol," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: