Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bersama Tokopedia, SDB Luncurkan Layanan ICS Toko Score

Bersama Tokopedia, SDB Luncurkan Layanan ICS Toko Score Kredit Foto: Tokopedia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Semangat Digital Bangsa (SDB), sebuah perusahaan penyedia layanan innovative credit scoring (ICS), bekerja sama dengan Tokopedia merilis layanan baru yaitu Toko Score.

Head of Business Development and Marketing SDB Evita Soetjoadi menjelaskan Toko Score merupakan layanan penilaian kredit (credit score) kepada mitra layanan jasa keuangan (LJK) dengan menganalisis profil risiko calon peminjam berdasarkan aktivitas dan perilaku transaksi calon peminjam di e-commerce, dalam hal ini ialah Tokopedia.

Baca Juga: Dukung Budaya Lokal, Tokopedia Dongkrak Penjualan UMKM Hingga 6x Lipat

"Dengan layanan ini, calon peminjam akan kami lihat nilai skor kreditnya berdasarkan perilaku transaksi di Tokopedia. Dari jumlah belanjanya, nilai pembelian, produk yang dibelanjakan, dan masih banyak lainnya," jelas Evita saat acara virtual peluncuran Toko Score, Rabu (23/6/2021).

Akan tetapi, Evita menegaskan, data yang diperoleh Toko Score melalui Tokopedia hanya berupa data skor, bukan data secara utuh.

Lebih lanjut dia memaparkan peran Toko Score dalam alur peminjaman adalah membatu para LJK mengukur profil risiko calon peminjam tanpa melalui biro kredit. Dengan begitu, masyarakat yang belum mendapatkan akses perbankan tetap memiliki kesempatan untuk mengajukan pinjaman.

"Ketika lembaga keuangan tidak menemukan data, bisa menggunakan kredit skor dari produk SDB," terangnya.

Evita juga menggarisbawahi bahwa keputusan persetujuan kredit sepenuhnya berada di tangan LJK. SDB hanya membantu memfasilitasi penilaian kredit calon peminjam.

"Apabila hasil kredit skor yang dimiliki calon peminjam melebihi syarat minimum lembaga formal tersebut, maka pinjaman bisa disetujui," lanjutnya.

Perilisan Toko Score ini bertujuan agar lembaga keuangan bisa memberikan akses kredit secara tepat, cepat, dan meluas.

"Layanan ICS berbasis digital ini diharapkan bisa mempermudah para mitra strategis di industri keuangan menilai dan menyediakan pinjaman ke lebih banyak masyarakat Indonesia, terutama mereka yang belum mendapatkan akses ke layanan finansial," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: