Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amerika Membandel di Laut Sensitif, China Berang Langsung Lontarkan Kata-kata Ini

Amerika Membandel di Laut Sensitif, China Berang Langsung Lontarkan Kata-kata Ini Kredit Foto: Reuters/US Navy

Misi terbaru AS itu datang sekitar seminggu setelah Taiwan mengatakan 28 pesawat angkatan udara China, termasuk pesawat tempur dan pembom berkemampuan nuklir, memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan, yang merupakan serbuan terbesar yang dilaporkan hingga saat ini.

Insiden itu muncul setelah para pemimpin negara Kelompok Tujuh (G7) yang mengeluarkan pernyataan bersama yang menegur China atas serangkaian masalah dan menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Pernyataan bersama negara G7 itu dikecam oleh China dan dianggap sebagai "fitnah".

Angkatan Laut AS telah melakukan operasi transit di Selat Taiwan setiap bulan atau lebih.

Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan yang demokratis tetapi merupakan pendukung internasional terpenting dan penjual senjata utama bagi Taiwan.

Ketegangan militer antara Taiwan dan China telah meningkat selama setahun terakhir, dengan Taipei mengeluhkan China yang berulang kali mengirim angkatan udaranya ke zona pertahanan udara Taiwan. 

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: