Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Memulai Bisnis di Era Digital? Coba Deh Ikuti Tips-Tips Ini...

Mau Memulai Bisnis di Era Digital? Coba Deh Ikuti Tips-Tips Ini... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di era saat ini, hal-hal mulai bergeser ke arah digitalisasi, mulai dari transfer uang, pembelajaran, transaksi, hiburan, semuanya menggunakan kemampuan digital. Bahkan dalam bisnis, teknologi digital tidak terkecuali.

Di internet, Anda dapat membangun dan mengembangkan ide bisnis dan strategi branding, baik bisnis Anda offline maupun online. Untuk memulai bisnis di era digital dengan sedikit atau tanpa modal, Anda harus terlebih dahulu mencari peluang usaha dengan survei harga, survei lokasi serta survei konsumen.  Baca Juga: Dear Pebisnis Kuliner, Kini Hadir Freezer Jumbo dan Hemat Energi Lho!

Setelah itu, ada hal lain yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis. Apalagi jika Anda memulai dari awal atau tidak memiliki pengalaman bisnis sebelumnya.

Berikut cara memulai bisnis yang harus Anda ketahui, seperti dirangkum, Jumat (25/6/2021).

Membangun dan Mengembangkan Platform Bisnis

Baca Juga: Media Sebagai Ujung Tombak Informasi Dalam Bisnis Industri Migas

Di era digital, internet telah menjadi platform penjualan produk, komunikasi, dan presentasi bisnis terbesar, yang semuanya dapat Anda manfaatkan dengan membangun toko virtual. Di era digital, website dan media sosial menjadi poin penting. Dan di masa saat pandemi seperti ini banyak orang yang lebih memilih untuk melakukan aktivitas secara digital. 

"Rumah bisnis" yang dibangun sederhana, kok. Jika bisnis Anda akan digital, Anda perlu membuat situs web, terutama jika model bisnis pesaing Anda memilikinya. Sedangkan jika model bisnis Anda offline, seperti makanan atau pakaian, Anda bisa memulainya dengan media sosial.

Media sosial dan website di gunakan untuk lebih cepat mengembangkan bisnis. Keduanya harus sama–sama berjalan untuk memperkenalkan bisnis anda kepada banyak orang. Media sosial dan website akan menjadi tempat untuk para pelanggan untuk bisa lebih mengenal bisnis anda.

Hebatnya lagi, sekarang ada e-commerce yang fungsinya bisa menggantikan sebuah website. Anggap saja toko fisik, website, e-commerce, dan media sosial sebagai toko yang tidak pernah tutup dan selalu mendapat perhatian.

Share Info dengan Konten yang Bermanfat

Setelah website dan media sosial dibangun, langkah selanjutnya adalah mempopulerkannya. Dengan memiliki media sosial dan website yang sudah terkenal maka untuk strategi pemasarannya akan sangat mudah. Namun, menjadi populer saja tidak cukup. 

Baca Juga: Sah! Perusahaan Bisnis Hiburan dan Internet Milik Hary Tanoe Beli Saham Migo Indonesia

Baca Juga: Gokil!! Bisnis Minuman Boba, Pasangan Suami Istri Ini Bakal Jadi Miliarder Dunia, Intip Hartanya!

Sebarkan bisnis anda untuk bisa lebih mudah menarik minat pelanggan. Di era saat ini konten marketing sangat penting untuk bisa memperkuat bisnis anda.

Konten berkualitas sangat penting untuk kemajuan bisnis saat ini. Ini penting karena ini adalah cara terbaik untuk membuat audiens Anda mengenal merek Anda dan melibatkan mereka dalam prosesnya. 

Buat Strategi Pemasaran dengan Kampanye Interaktif

Sebenarnya cara memulai bisnis yang satu ini hampir mirip dengan poin sebelumnya. Ini sangat mirip, itu adalah poin yang tidak boleh di lupakan. Pertumbuhan bisnis akan sangat efektif jika anda bisa menggabungkan strategi pemasaran dengan minat pelanggan dengan baik. 

Kampanye interaktif biasanya dilakukan di media sosial. Cara kerjanya adalah dengan memposting konten seperti biasa, tetapi menambahkan ajakan bertindak dan ajakan bertindak. Misalnya dalam bentuk kuis atau giveaway melalui aplikasi hashtag atau akun berikut.

Meski sederhana, namun efeknya cukup signifikan. Aplikasi ini dapat meningkatkan engagement, meningkatkan brand awareness, promosi dari mulut ke mulut, dan yang terpenting, menghemat pengeluaran. Dengan budget minim, hasil yang Anda dapatkan lebih optimal.

Pentingnya Umpan Balik dari Pelanggan

Ini terhubung dengan audiens Anda secara pribadi untuk kemajuan bisnis Anda. Baik di situs web atau di platform media sosial, pelanggan Anda ingin didengar dan ingin pendapat mereka diketahui. Meskipun karakter pelanggan bermacam–macam namun itu sangat penting untuk perkembangan bisnis. Jadi anda harus menanggapi setiap umpan balik dari pelanggan. 

Bahkan jika umpan balik yang Anda terima negatif, itu adalah risiko. Umpan balik negatif pasti akan terjadi, apakah Anda memilih untuk mengakuinya atau tidak. Jika anda tidak peduli dengan umpan balik dari pelanggan maka anda tidak akan bisa memperbaiki situasi saat ini. 

Saat anda memiliki komentar negatif anda tidak boleh langsung menanggapinya dengan salah. Justru komentar negatif tersebut akan menjadi salah satu jalan untuk bisa lebih memperbaiki bisnis anda. 

Satu komentar dari pelanggan yang bersifat negatif akan lebih penting bagi kemajuan bisnis anda. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki celah yang ada dalam bisnis anda. Kuncinya adalah mendengarkan, mengakui, dan merespons dengan tepat.

Setelah bisnis Anda berjalan, langkah selanjutnya adalah mengembangkannya. Tetapkan strategi berkelanjutan untuk bisnis yang lebih baik. Untuk dasar pengambilan keputusan, Anda dapat menggunakan laporan keuangan atau umpan balik pelanggan yang telah terjadi selama waktu tertentu.

Satu hal lagi yang perlu mendapat perhatian adalah membekali SDM dengan pengetahuan digital. Jika Anda adalah satu-satunya yang “melek” digital tetapi karyawan masih tidak mengerti, tentu hal ini akan menghambat proses eksekusi lainnya.

Begitulah cara memulai bisnis di kehidupan yang serba digital ini. Pastikan Anda memulai bisnis saat mulai merekrut generasi yang melek teknologi sehingga karyawan dapat melakukan segalanya secara digital dengan lancar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: