Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Provinsi Sulawesi Barat merupakan penghasil kelapa sawit terbesar di kawasan timur Indonesia sehingga komoditas pertanian tersebut memiliki peranan penting dalam kegiatan perekonomian di daerah tersebut. Tidak hanya minyak sawit mentah sebagai produk utama, salah satu bagian dari kelapa sawit yang juga bisa diolah adalah palm kernel atau minyak inti sawit.
Pejabat Karantina Pertanian Mamuju, Pasangkayu melakukan pengawasan terhadap proses pemuatan palm kernel sebanyak 3000 ton asal Sulawesi Barat yang diberangkatkan ke Gresik melalui Pelabuhan Bonemanjeng menggunakan alat angkut KM Maritim Trans pada Minggu (20/6/2021).
Baca Juga: Komitmen Praktik Sawit Berkelanjutan Membuahkan Hasil
Karantina Pertanian Mamuju mengungkapkan bahwa target pemeriksaan di lapangan adalah tidak ditemukannya organisme Sexava coriacea pada media pembawa. "Kami juga telah memastikan gudang produksi terbebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan dinyatakan layak untuk dilalulintaskan ke Gresik," ungkap Pejabat Karantina Pertanian Mamuju seperti dilansir dari laman karantina.pertanian.go.id.
Perlu diketahui, palm kernel tersebut dikirim oleh PT. UWTL dengan nilai ekonomis mencapai Rp4,2 miliar dan turunan sawit tersebut biasanya diolah kembali menjadi RBD Palm Kernel Oil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
