Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PTPN III Cetak Laba Bersih Rp1,1 Triliun per Mei 2021

PTPN III Cetak Laba Bersih Rp1,1 Triliun per Mei 2021 Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mencatatkan laba bersih konsolidasi per Mei 2021 sebesar Rp1,078 triliun. Angka ini tumbuh siginifikan dibandingkan periode yang sama pada 2020 yang masih merugi Rp834 miliar.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, mengatakan, dibandingkan dengan target laba bersih tahun 2021, capaian laba tersebut jauh berada di atas RKAP 2021, yaitu sebesar 160 persen. Peningkatan kinerja ini menunjukkan bahwa strategi-strategi transformasi telah berhasil dijalankan perusahaan.

Baca Juga: Kuartal I 2021, CIMB Niaga Syariah Cetak Laba Rp459 Miliar

Adapun strategi tersebut adalah Portfolio Optimization & Operational Excellence, Commercial Excellence & Downstream Expansion, dan Asset Optimization & Strategic Partnership. Di samping itu, terdapat 2 fondasi pendukung, yaitu Capability & Culture Development dan System & Technology Enhancement, termasuk di dalamnya perubahan budaya kerja, peningkatan penjualan, produktivitas tanaman, dan efisiensi untuk menekan harga pokok.

"Dengan transformasi menyeluruh yang kita gencarkan ke sejumlah lini bisnis dan Anak Perusahaan, PTPN Group mampu menghasilkan kinerja yang menggembirakan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Peningkatan kinerja PTPN Group makin menunjukkan peran Holding Perkebunan Nusantara sebagai operational holding sudah tepat dan maksimal dijalankan," kata Ghani dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (26/6/2021).

Ia menambahkan, margin pendapatan sebelum pajak, bunga, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) perusahaan yang menjadi faktor fundamental kinerja keuangan makin baik dan sehat. Hingga Mei 2021, EBITDA perseroan meningkat tajam menjadi sebesar Rp4,59 triliun dibandingkan periode yang sama 2020 sebesar Rp1,98 triliun, atau meningkat sebesar 132 persen.

Ghani menegaskan, peningkatan kinerja yang mengesankan ini menunjukkan bahwa program transformasi bisnis perusahaan sudah berjalan pada 2019 sesuai jalur.

Sejak akhir 2019, lanjut dia, manajemen terus melakukan transformasi bisnis beserta Anak Perusahaan melalui 18 program strategis dan enam program prioritas quick wins guna mengoptimalkan kinerja dan efektivitas perusahaan untuk menghadapi tantangan di berbagai aspek termasuk pengelolaan portofolio, operasional, komersial, investasi dan pendanaan, model operasi, merit system, budaya dan kapabilitas.

Ia menambahkan, salah satu bagian penting dari Rencana Transformasi Perusahaan adalah Transformasi Keuangan, di mana tujuan utamanya adalah memastikan keberlanjutan PTPN Group ke depannya. Dalam menjalankan Transformasi Keuangan, PTPN Group memiliki empat prinsip utama: Bisnis berkelanjutan, Komperhensif, Cash Flow Consolidation, dan Transparan.

"Transformasi Keuangan dibagi menjadi Transformasi Keuangan Jangka Pendek dan Jangka Panjang yang di dalamnya mencakup bagaimana PTPN mengelola dan menyelesaikan utang, memperbaiki kinerja keuangan, meningkatkan EBITDA, serta mengendalikan investasi," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: