Akselerasi Keuangan Syariah, OJK: Milenial Layak Diandalkan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong pelaku industri keuangan syariah untuk menyasar generasi milenial guna meningkatkan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan, peran dan kontribusi milenial sangat penting untuk mengakselerasi keuangan syariah dan mencapai cita-cita Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah global.

"Dalam rangka menggenjot pertumbuhan keuangan syariah, salah satu yang didorong adalah kontribusi milenial. kelompok milenial ini critical economic player yang dapat mengakselerasi ekonomi dan keuangan syariah," ujar Tirta saat acara Milenial Syariah Festival 2021 secara virtual di Jakarta, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga: Gojek dan Akulaku Finance Dorong Penguatan Literasi Keuangan di Wilayah Indonesia Timur

Baca Juga: OJK Klaim Percepatan Vaksinasi Bantu Pemulihan Ekonomi

Baca Juga: Sambut Pertumbuhan Investor Milenial, Diperlukan Inisiatif Program Edukasi

Untuk menyasar pasar milenial, Tirta menuturkan industri keuangan syariah bisa memanfaatkan kemajuan teknologi digital yang saat ini berkembang demikian pesat. "Saat ini sebanyak 94% milenial sudah terkoneksi internet, kita tentu berharap industri keuangan syariah bisa menangkap ini," pungkasnya.

Namun, masih sangat rendahnya literasi keuangan syariah menjadi PR besar yang harus dihadapi bersama. rendahnya tingkat literasi ini membuat mayoritas masyarakat belum mengenal produk dan jasa keuangan syariah dengan baik.

Data Survei Nasional Literasi Keuangan 2019 yang dilakukan OJK menyebutkan indeks literasi keuangan syariah hanya 8,93%, jauh lebih rendah dibandingkan tingkat literasi keuangan nasional yang mencapai 38,03%.

"Ini artinya dari 100 orang hanya 9 orang yang benar-benar paham keuangan syariah," ucapnya.

Untuk itu, kata Tirta, OJK merasa perlu kaum milenial untuk meningkatkan knowedge terhadap keuangan syariah, dsamping para santri juga perlu mematangkan keterampilannya dan OJK dengan senang hati melakukan literasi keuangan bersama milenial.

"Kalau milenial cakap literasi dan cakap keuangan, saya yakin Indonesia akan jadi pusat keuangan syariah. Kami berharap kita tetap bergandengan tangan mengedukasi keuangan syariah. Tanpa dukungan itu, cita-cita kita mencapai pusat keuangan syariah akan sulit dicapai," tutup Tirta.