Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Disangka, Gak Diduga! Rupanya Paul Pogba Kurang Dihormati Rakyat Inggris karena...

Gak Disangka, Gak Diduga! Rupanya Paul Pogba Kurang Dihormati Rakyat Inggris karena... Kredit Foto: Getty Images/UEFA/Alex Grimm
Warta Ekonomi, London -

Andros Townsend menyarankan agar Paul Pogba lebih dihormati oleh masyarakat Inggris setelah penampilan gemilangnya sepanjang fase grup EURO 2020. Winger Crystal Palace itu menyebut jika sosok Pogba kurang mendapat respek di Inggris setelah penampilan inkonsistennya bersama Manchester United sejak direkrut seharga 89 juta poundsterling pada 2016 silam.

Pogba adalah kunci permainan Prancis saat berhasil menggondol trofi Piala Dunia 2018, dan penampilannaya bersama Tim Ayam Jantan selama gelaran EURO 2020 terlihat sangat menjanjikan.

Baca Juga: Pogba Gak Mau Bahas Masa Depan, Juga Ogah Dikaitkan dengan Juventus karena...

Setelah tiga pertandingan fase grup yang dilalui Prancis, Pogba terus tampil di level tinggi untuk tim nasionalnya. Di laga terakhir saat bermain imbang 2-2 kontra Portugal, sang gelandang menjadi salah satu pemain Prancis yang tampil menonjol selain Karim Benzema yang sukses bikin dua gol.

Pada babak pertama, Pogba memberikan umpan membelah lini belakang Portugal yang kemudian diterima Kylian Mbappe, sayang bola masih bisa diamankan kiper Portugal Rui Patricio.

Pogba kembali tampilkan kejeniusannya saat ia memberikan assist bagi gol kedua Karim Benzema di laga itu. Ia mengirimkan sebuah umpan panjang yang gagal diantisipasi bek Portugal Ruben Dias, sehingga memudahkan Benzema membobol gawang Portugal.

Gelandang United ini memiliki pengaruh besar bagi Prancis dalam menciptakan peluang sepanjang tunamen. Townsend mengatakan kepada ITV: "Beberapa umpan dan sentuhannya adalah kunci bagi Prancis.

Sebenarnya ketika ia main di Manchester United penampilannya tak jauh berbeda dengan di Prancis, tetapi tetap saja masyarakat Inggris kurang menghargai Pogba," ujarnya.

"Orang Inggris hanya menghargai mereka yang menendang keras dan berlari selama 90 menit, dan itu bukan Pogba. Kami tidak cukup menghormatinya di negara ini," tambah pemilik 13 caps bersama Timnas Inggris itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: