Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siapa yang Berdiri untuk Jabatan Wakil Panglima TNI, Ini Kata KSP

Siapa yang Berdiri untuk Jabatan Wakil Panglima TNI, Ini Kata KSP Kredit Foto: Instagram/Ali Mochtar Ngabalin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sedikit membocorkan informasi terbaru mengenai jabatan Wakil Panglima TNI. Kabar itu disampaikan Ali Ngabalin yang menurutnya posisi tersebut akan diisi segera.

Menurut dia, soal jadwal pengumuman atau siapa yang akan menduduki posisi tersebut, belum diketahui secara pasti. Namun yang bisa dikatakan, berdasarkan kabar berhembus, Presiden Jokowi bakal menunjuknya pekan depan atau waktu lain.

Baca Juga: Calon Panglima TNI Menguat, Ini Sosok di Belakang Andika Perkasa

"Dalam hal penetapan wakil panglima TNI, memang sampai saat ini kami dari KSP belum mendapatkan informasi dan jadwal yang pasti," kata Ali yang dikutip VIVA dari akun YouTube miliknya Serbet Ngabalin, kemarin.

VIVA sendiri telah mendapatkan izin mengutip pernyataan Ali dari akun Youtube-nya. Menurut Ali, Presiden tentu punya banyak mempertimbangkan jika memutuskan seorang pejabat, apalagi posisi Wakil Panglima TNI cukup strategis.

Yang pasti, kata Ali, ada dua hal yang menjadi pertimbangan. Dan hal- hal pentingnya mengenai profesionalisme, jenjang karir dan kebutuhan organisasi.

"Tentu bapak Presiden memiliki kompetensi berdasarkan ketentuan UUD 1945 beliau memiliki hak prerogatif untuk mengangkat, menetapkan, dan menunjuk, karena itu kalau tidak ada aral melintang pekan depan kita sudah bisa mendapatkan informasi yang akurat terkait pengangkatan Wakil Panglima TNI," kata Ali.

Sekadar diketahui, jabatan Wakil Panglima TNI meman ingin dihidupkan lagi di masa pemerintahan Jokowi di periode kedua.

Melalui Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia, jabatan orang kedua di tubuh militer bakal dihidupkan setelah di era Presiden Abdurrahman Wahid dihapus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: