Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ITDC: Progres Sirkuit Mandalika Hampir 80%

ITDC: Progres Sirkuit Mandalika Hampir 80% Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyatakan, progres konstruksi jalan kawasan khusus (JKK) yang menjadi lintasan sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tengggara Barat (NTB) sudah mencapai 78,6%.

“Hingga minggu keempat bulan Juni 2021 progres konstruksi JKK secara keseluruhan telah mencapai 78,6%, mencakup pekerjaan pengaspalan main track dan service road,” kata Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro pada Senin (28/6/2021).

Baca Juga: MotoGP: Ucapan Duka Cita Pertamina Mandalika SAG Team buat Jason Dupasquier

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB tersebut memastikan pembangunan JKK The Mandalika berjalan sesuai timeline yang direncanakan.

Pekerjaan main track telah menyelesaikan aspal lapis pertama atau yang disebut dengan AC-Base sepanjang 4,31 km dari total track lane 4,31 km. Sementara pekerjaan service road saat ini telah teraspal sekitar 7,5 km dari total 8,12 km.

Service road adalah jalan layanan yang terletak di sisi main track yang berfungsi sebagai pelayanan darurat untuk mengakomodir sejumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan beserta para pembalap saat keluar lintasan, dan sebagai jalur yang dapat diakses oleh operator race dan ambulans.

Selain itu, Bram menyatakan saat ini juga tengah dilakukan beberapa pekerjaan lain secara bersamaan, yakni penghamparan gravel bed, proses fabrikasi, pemasangan concrete barrier, pagar debrish fence, pitwall geobrugg, landscaping (pohon dan rumput) dan pekerjaan drainase permukaan kawasan JKK serta pekerjaan pondasi borepile bangunan race control.

Race Control adalah ruangan khusus yang diperuntukkan sebagai tempat melakukan supervisi dan mengatur jalannya balapan. Ruangan ini harus memiliki persyaratan seperti peredam suara, koneksi jaringan telepon baik nasional maupun internasional, jaringan Wi-Fi, CCTV, TV, sistem pencahayaan, sistem waktu dan transponder.

“Kami puas dengan kemajuan pekerjaan JKK hingga saat ini dan memastikan bahwa pekerjaan akan terus berjalan sesuai dengan timeline, termasuk target homologasi pada semester kedua 2021 ini. Kami harap seluruh kegiatan konstruksi berjalan dengan lancar dan optimal untuk menyambut event World Superbike (WSBK) November mendatang di The Mandalika,” ucap Bram.

Menurut Bram, tahap pengaspalan JKK terdiri dari 3 tahap yaitu AC-Base, AC-Binder hingga Surface SMA.  Setelah penyelesaian aspal lapis pertama pada main track, maka dipastikan pekerjaan akan segera dilanjutkan dengan tahap aspal lapis kedua (AC-Binder).

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: