Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LANXESS Buka Pusat Pengembangan Aplikasi Asia Pasifik

LANXESS Buka Pusat Pengembangan Aplikasi Asia Pasifik Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan Jerman yang bergerak di bahan kimia khusus LANXESS meresmikan Pusat Pengembangan Aplikasi Asia Pasifik (APAC Application Development Center /AADC) di Shanghai Chemical Industry Park (SCIP). 

Dalam keterangan tulisnya (25/6) di sebutkan, pengembangan ini secara substansial meningkatkan kemampuan inovasi lokal perusahaan, diawali dengan penggabungan kegiatan penelitian unit bisnis Polymer Additives (PLA), Lubricant Additives (LAB), dan Urethane Systems (URE). AADC adalah proyek pertama yang dioperasikan di Shanghai International Chemical New Materials Innovation Center (Innogreen) yang baru di SCIP.

Ming Cheng Chien, Presiden LANXESS Asia Pasifik, Thomas Triller, Konjen Pelaksana Republik Federal Jerman di Shanghai, Shousheng Li, Ketua China Petroleum and Chemical Industry Federation (CPCIF), Jing Ma, Direktur Shanghai Chemical Industry Park Administration Commission (SCIPAC), dan Dr. Anika van Aaken, Ketua AADC, adalah beberapa orang hadir pada acara tersebut. Sementara Ketua Dewan Manajemen LANXESS Matthias Zachert dan Anggota Dewan Dr. Anno Borkowsky bergabung secara online.

“Kami bangga menjadi perusahaan pertama yang berada di Shanghai International Chemical New Materials Innovation Center (Innogreen). AADC akan meningkatkan inovasi lokal kami dan memperkuat kepercayaan kami di pasar China, dan pada akhirnya melayani pelanggan di seluruh kawasan Asia-Pasifik,” kata Ming Cheng Chien, Presiden LANXESS Asia Pasifik. 

“Hari ini menjadi tonggak penting dalam sejarah kami di China. Operasi kami di sini merupakan pusat dari strategi global, dan kami berterima kasih atas kemitraan jangka panjang yang telah dijalin di negara ini,” kata Matthias Zachert, Ketua Dewan Manajemen LANXESS dalam pidatonya. “China adalah negara yang berpotensi, dan kami selalu mencari cara baru untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pertumbuhan dan kesejahteraannya.” 

Pembentukan AADC juga menggarisbawahi kepercayaan LANXESS terhadap potensi pertumbuhan China. Sebagai pasar bahan kimia terbesar di dunia, China berkontribusi terhadap 40 persen penjualan bahan kimia global, dan angka tersebut akan mendekati 50 persen pada tahun 2030.

Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang, LANXESS telah meningkatkan kehadirannya di China dan menaikkan posisi pasarnya di seluruh kawasan Asia-Pasifik melalui investasi berkelanjutan. Pada tahun 2018, perusahaan meluncurkan aturan regional baru di kawasan Asia Pasifik, yang mencakup China Raya, Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara ASEAN untuk mempromosikan sinergi antar negara dan unit bisnis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: