Mantu Pak Jokowi Lakukan Hal yang Tidak Patut dan Kurang Etis!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Zaki Mubarak buka suara soal permasalahan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang disentil oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Menurutnya, tindakan Bobby tidak patut dilakukan dan kurang etis.

Baca Juga: Menantu Jokowi Bikin Gaduh, Gubernur Sentil Bobby Nasution

"Ternyata, dia sendiri keliru. Awalnya bilang DBD 2020 yang belum diserahkan, lalu di koreksi sendiri ternyata DBD 2021 (tahun berjalan) yang belum diberikan ke Pemkot," jelas Zaki dalam keterangannya, Selasa (29/6/2021).

Dia menyayangkan sikap Bobby Nasution yang tidak melakukan konfirmasi dan klarifikasi terlebih dahulu kepada Pemprov.

"Seharusnya kroscek sebelum ekspose ke media. Sebenarnya, Pak Bobby bersikap gentle, minta maaf atas pernyataan sebelumnya yang keliru itu," lanjutnya.

Zaki juga menyarankan Pemprov Sumatera Utara untuk meningkatkan kinerjanya.

Dia juga menyebutkan sistem e-goverment prosesnya harus lebih cepat.

"Jika penyerahan DBD ke daerah adalah per triwulan (3 bulanan), semestinya pada bulan ke 4 atau 5 DBD sudah bisa diserahkan," jelas Zaki.

Dengan begitu, dana tersebut bisa segera dipergunakan Pemerintah Kota Medan untuk membiayai sejumlah program yang sudah berjalan.

"Intinya menurut saya, kedua belah pihak perlu introspeksi, perbaiki komunikasi, dan tingkatkan kerjasama yang sinergis," tuturnya.