Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ceko Dukung Pengembangan Sawit, Lobi UE?

Ceko Dukung Pengembangan Sawit, Lobi UE? Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dan Republik Ceko sepakat memperkuat kerja sama bilateral dalam berbagai sektor. Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyampaikan komitmen tersebut saat menerima kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Ceko, Y.M. Mr Richard Brabec; Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Ceko, H.E. Ms. Martina Tauberová; dan Presiden Konfederasi Industri Republik Ceko, Mr. Jaroslav Hanák pada Senin (21/6) di Jakarta. Pertemuan ini membahas tentang meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan, lingkungan hidup, energi, serta kesehatan. 

Di bidang perdagangan, keduanya sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) yang saat ini tengah dirundingkan kedua pihak. Dalam kaitan ini, keduanya berharap penyelesaian perundingan dapat tercapai pada saat Ceko menjabat sebagai Presidensi Uni Eropa dan Indonesia menjabat sebagai Presidensi G20 di 2022. Hal ini diharapkan akan memberikan dorongan/boost dan memberikan sinyal positif bagi dunia usaha nasional masing-masing dan dalam upaya menuju global economic recovery.

Baca Juga: Bangladesh dan 4 Sektor Utama Konsumen Minyak Sawit Terbesarnya

"Hubungan ekonomi bilateral kedua negara telah menunjukkan tren yang stabil meskipun pandemi dan dampak ekonomi global telah memaksa setiap negara untuk memperkuat upayanya untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan mitra ekonomi mereka," ujar Airlangga.

Sementara itu, Menteri Brabec menjelaskan, Presidensi UE dibawah Ceko nantinya juga akan mendukung langkah Pemerintah Indonesia dalam pengembangan minyak sawit berkelanjutan dan menegaskan bahwa UE sama sekali tidak menerapkan importation ban produk minyak sawit dari Indonesia. Untuk itu Ceko akan terus melakukan koordinasi dan konsultasi bersama Komisi dan Parlemen Eropa guna mendukung langkah Indonesia tersebut.

Terkait perubahan iklim, Indonesia terus berupaya untuk memenuhi National Determined Contributions (NDC) sesuai target Perjanjian Paris dan target yang terangkum dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Dijelaskan komitmen kuat Indonesia dalam mencapai target pengurangan emisi gas buang sebesar 29 persen (secara mandiri) dan 41 persen dengan dukungan dan kolaborasi internasional.

Dalam kesempatan ini, pihak Ceko memberikan apresiasi atas upaya Indonesia dalam menurunkan laju deforestasi di Indonesia dan untuk itu ditegaskan kembali kesiapan Ceko untuk mendukung dan bekerjasama lebih erat di bidang kehutanan.  

"Saya mengajak para pelaku bisnis Ceko untuk menjadi mitra pembangunan infrastruktur dan digitalisasi serta giat berinvestasi di Indonesia, sejalan dan seiring dengan langkah transformasi ekonomi dan reformasi struktural yang tengah dilakukan Pemerintah Indonesia saat ini melalui UU Cipta Kerja. Upaya-upaya perbaikan regulasi akan terus dilakukan Pemerintah Indonesia guna menciptakan iklim investasi yang lebih baik, dibarengi dengan reformasi di bidang lingkungan hidup dan ketenagakerjaan yang berlandaskan pada ketentuan dan standar internasional," ujar Airlangga.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: