Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang 212 Mulai Ikut-ikutan Bahas Meme Jokowi, Dulu Ada Kerbau SiBuYa, SBY Santai Aja Tuh!

Orang 212 Mulai Ikut-ikutan Bahas Meme Jokowi, Dulu Ada Kerbau SiBuYa, SBY Santai Aja Tuh! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin ikut mengomentari kritik dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) soal Presiden Jokowi King of Lip Sevice. 

Karena itu, ia pun membandingkan era Presiden Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, saat itu banyak mahasiswa yang melemparkan kritik, namun SBY tetap tengan saat menanggapinya.  Baca Juga: Jubir PA 212 Meradang, Ruhut Gak Kalah Geram: Tangkap Novel Bamukmin!

“(SBY Sering dikritik) beliau tidak menanggapinya bahkan santai saja tuh,” ujarnya, seperti lansir Pojoksatu.id, Rabu (30/6/2021).

Bakan, saat SBY disamakan dengan kerbau diriya tetap santai menanggapinya. “Di zaman SBY mahasiswa dengan beraninya terang- terangan menghina SBY dengan membawa kerbau yang ditulis di badan kerbau SiBuYa tapi beliau tidak menanggapinya,” ujarnya. Baca Juga: Vonis Habib Rizieq yang Janggal, Pentolan 212 Soroti Kelakuan Hakim: Ada Dugaan Pesanan!

Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai kritik yang dilontarkan BEM UI merupakan bentuk ekspresi mahasiswa yang diperbolehkan di negara demokrasi seperti Indonesia.

"Ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi jadi kritik itu ya boleh-boleh saja. Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," ujar Presiden saat memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 29 Juni 2021.

Namun, Kepala Negara mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya tata krama dan sopan santun.

Baca Juga: Dua Tokoh Kuat dan Satu Ulama Pendukung Jokowi Bela Rizieq, Dahsyat!

Karena itu, Jokowi pun memandang kritikan dari mahasiswa sebagai suatu hal yang biasa.

"Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat, tapi yang saat ini penting kita semuanya bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," ungkapnya.

"Itu kan sudah sejak lama ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, kemudian ada juga yang ngomong saya ini 'bebek lumpuh', dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini 'Bapak Bipang', dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai 'The King of Lip Service'," jelasnya.

Diketahu sebelumnya, BEM UI pada Sabtu, 26 Juni 2021, melontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official.

Dalam unggahan tersebut, BEM UI menyebut Presiden Joko Widodo sebagai "The King of Lip Service". Kritik serupa sebelumnya pernah juga diterima Presiden dari sejumlah kalangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: