Hamas ke Israel: Apa yang Kami Ambil dengan Paksa Tidak Akan Diserahkan dengan Dialog!

Warta Ekonomi, Ramallah, Tepi Barat -

Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh telah menekankan bahwa apa yang telah diambil oleh perlawanan Palestina dari Israel dengan paksa tidak akan dilepaskan selama "pembicaraan rekonstruksi Gaza".

"Apa yang kami ambil dengan paksa tidak akan menyerah selama pembicaraan rekonstruksi Gaza," katanya pada pertemuan populer para pengungsi Palestina dan perwakilan dari faksi-faksi Palestina di Lebanon, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (1/7/2021).

Baca Juga: Di Beirut, Pemimpin Hamas Haniyeh bertemu dengan kepala Hizbullah Nasrallah, Ini yang Dibahas

"Pertempuran Pedang Yerusalem menyatukan orang-orang Palestina di dalam dan di luar Palestina," katanya.

"Pedang Yerusalem mencapai konsensus Palestina tentang pilihan perlawanan," jelasnya.

Mengenai bagaimana menangani penggunaan pemerasan oleh Israel –yang melihat negara pendudukan mengkondisikan rekonstruksi Jalur Gaza, yang dibom dalam kampanye serangan udara 11 hari, pada pembebasan tahanan perang Israel yang ditahan di daerah kantong.

Katanya: "Kami masih memiliki kartu kekuatan yang akan menghalangi pendudukan dan menghentikan kejahatannya."

"Kami akan melindungi konstanta rakyat Palestina dan menjaga mereka sampai pembebasan Palestina," tegasnya.