Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Uji Coba Yuan Digital di Pembayaran Transportasi

China Uji Coba Yuan Digital di Pembayaran Transportasi Kredit Foto: Unsplash/Zhang Kaiyv
Warta Ekonomi, Jakarta -

China terus memperluas cakupan mata uang digital bank sentral (CBDC) dengan memulai pembayaran yuan digital untuk layanan transportasi.

Dilansir dari Cointelegraph (1/7/2021), kereta bawah tanah Beijing telah meluncurkan program percontohan yang memungkinkan penumpang untuk mengakses 24 jalur kereta bawah tanah dan empat stasiun kereta api pinggiran kota menggunakan yuan digital, juga dikenal sebagai e-CNY.

Baca Juga: Gak Bisa Bohong! Satelit Tampilkan China Bangun Lebih dari 100 Wadah untuk Rudal Nuklir

Layanan baru ini hanya tersedia untuk pelanggan dengan rekening bank di Industrial and Commercial Bank of China, bank besar yang terlibat dalam tes CBDC China.

"Anda perlu mengunduh aplikasi seluler yang terhubung dengan rekening bank Anda untuk mengakses layanan ini," kata juru bicara jaringan transit kereta api Beijing.

Pengumuman tersebut mencatat bahwa penyedia layanan transit kereta api Beijing akan terus mempromosikan beragam aplikasi yuan digital untuk mengoptimalkan “pengalaman perjalanan digital baru.”

Berita itu muncul tak lama setelah Suzhou, sebuah kota di provinsi Jiangsu, China Timur, meluncurkan integrasi yuan digital serupa pada hari Selasa. Menurut sebuah laporan oleh Sina Finance, Suzhou adalah kota pertama di China yang mulai menerima pembayaran e-CNY untuk naik kereta bawah tanah.

Beijing telah menjadi tempat utama untuk uji coba yuan digital China, menampung sejumlah besar integrasi e-CNY dan inisiatif terkait.

Pada pertengahan Juni, Beijing menjadi tuan rumah lebih dari 3.000 ATM berkemampuan yuan digital, yang memungkinkan masyarakat untuk menyetor dan menarik mata uang digital. Sebelumnya, Pengawasan dan Administrasi Keuangan Lokal Beijing mengumumkan inisiatif untuk mendistribusikan $6,2 juta yuan digital kepada penduduk Beijing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: