Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Kantong Nikotin Bebas Tembakau Pertama di Indonesia, Ekspansi VELO Tergantung pada Regulasi

Jadi Kantong Nikotin Bebas Tembakau Pertama di Indonesia, Ekspansi VELO Tergantung pada Regulasi Kredit Foto: Velo official/Shopee
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bentoel Internasional Investama Tbk (Perseroan) telah merilis VELO pada September 2020 lalu. VELO merupakan kantong nikotin bebas tembakau pertama di Indonesia. Sebelumnya, produk VELO lebih dulu diperkenalkan di Swedia.

Di Indonesia, Perseroan mengungkapkan banyak masyarakat yang menerima kehadiran VELO dengan baik. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur Perseroan, Steve Pore.

Baca Juga: Yakin Bantu Pemulihan Ekonomi, Bentoel 'Todong' Pemerintah Perhatikan Regulasi Tembakau

"VELO adalah produk nikotin pertama tanpa asap di Indonesia yang di-launch pada September 2020 dan sejauh ini performance-nya sangat baik, diterima oleh masyarakat Indonesia," ungkap Steve di Jakarta, Jumat (2/7/2021).

Lebih lanjut Steve menjelaskan, pihaknya puas dengan performa VELO sampai sejauh ini. Akan tetapi, untuk perkembangan VELO ke depannya akan bergantung pada regulasi yang mengatur produk sejenis VELO.

"Kemungkinan kami akan memperluas produk kami itu sangat tergantung pada regulasi mengenai keberadaan produk kategori ini. Tapi, tentu saja kami akan berusaha mengekspansi," lanjut Steve.

Steve mengungkapkan, Perseroan akan berusaha memproduksi produk yang lebih minim risiko. Dia mengeklaim bahwa produknya telah melalui pengujian di laboratorium milik Perseroan. Presiden Direktur Perseroan itu berharap, pemerintah dapat membuat regulasi yang seimbang untuk mendukung keberlanjutan industri tembakau.

"Kami percaya regulatori yang seimbang dan men-support kami akan sangat berkontribusi pada pendapatan negara," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: