Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Proyek Pengembangan Kilang (RDMP) Pertamina Balikpapan Kejar Target

Proyek Pengembangan Kilang (RDMP) Pertamina Balikpapan Kejar Target Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seiring dengan salah satu fokus kebijakan Pemerintah RI pada tahun ini, yaitu pemulihan ekonomi di tengah tantangan pandemi, Pertamina sebagai BUMN terus melanjutkan proyek-proyek strategis nasional yang diamanahkan. Salah satu proyek strategis nasional yang diamanahkan adalah proyek Refinery Development Master Plan (RDMP), yakni pengembangan kilang minyak dan petrokimia di Balikpapan. 

Sejak membentuk Subholding Refining and Petrochemical (R&P), Pertamina memfokuskan pelaksanaan amanah ini kepada PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai perusahaan induk bisnis kilang minyak dan petrokimia agar proyek RDMP Balikpapan berjalan lebih tangkas (agile) dan cepat. 

Baca Juga: Torehkan Kinerja Positif, Pertamina Patra Niaga Cetak Laba Bersih 61 Juta USD di Tahun 2020

Proyek tersebut akan meningkatkan kapasitas kilang, memperbaiki kualitas produk, dan menurunkan harga pokok produksi bahan bakar minyak (BBM) yang akan mendorong peningkatan devisa serta penerimaan pajak.

Upaya ini dilakukan dalam rangka mewujudkan kemandirian energi serta menekan defisit neraca perdagangan atau Current Account Deficit (CAD), dengan menurunkan impor produk BBM dan petrokimia secara signifikan.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT KPI, Ifki Sukarya, menyampaikan bahwa proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-lawe merupakan salah satu proyek terbesar Pertamina yang ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Lebih lanjut Ifki menjelaskan bahwa proyek RDMP Kilang Balikpapan terdiri dari dua fase.

"Pada fase 1 yang ditargetkan selesai pada 2024, RDMP Kilang Balikpapan akan meningkatkan kapasitas produksi Kilang RU V Balikpapan dari 260 kilo barrel per day/kbpd (ribu barel per hari) menjadi 360 kbpd dan menghasilkan produk-produk berkualitas yang memenuhi standar Euro V. Produk standar Euro V sendiri memiliki keunggulan yang utama yaitu lebih ramah lingkungan dengan bahan bakar minyak yang lebih berkualitas dengan tingkat konsumsi yang lebih hemat.” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: