Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Neo Tambah Layanan Pembayaran Digital, Bekerja Sama dengan Arash-Wallyt

Bank Neo Tambah Layanan Pembayaran Digital, Bekerja Sama dengan Arash-Wallyt Kredit Foto: Bank Neo Commerce (BNC)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka mempercepat transformasi digital perusahaan, PT Bank Neo Commerce Tbk., (Bank Neo) mengumumkan kolaborasi strategisnya dengan perusahaan fintech Arash-Wallyt dalam menyiapkan solusi pembayaran digital kepada Neo Customers.

Demi memenuhi kebutuhan Neo Customers yang menginginkan layanan praktis dalam menunjang produktivitas mereka, transaksi pembayaran digital menjadi salah satu fitur yang diprioritaskan perusahaan. Terlebih lagi dalam situasi pandemi seperti saat ini, masyarakat perlu mengurangi mobilisasi dan kontak fisik sehingga pembayaran digital menjadi solusi terbaik, yang aman, cepat, dan nyaman.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Modal Rakyat, Bank Neo Commerce Salurkan Rp50 Miliar untuk UKM

"Setelah bermitra dengan berbagai penyedia layanan fintech dalam penyaluran kredit untuk UMKM, kami bersemangat untuk mengukir sejarah baru dalam pengembangan fitur pembayaran digital pertama kami. Bersama Arash-Wallyt, kami yakin Bank Neo dapat membangun ekosistem bank digital yang lebih kuat dan menghasilkan layanan yang makin relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," jelas Direktur Utama Bank Neo, Tjandra Gunawan, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (4/7/2021).

Rencana pengembangan layanan digital oleh Bank dan perusahaan fintech sejalan dengan butir 3 dalam Visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025 yang dikeluarkan Bank Indonesia, di mana interlink antara Bank dan fintech diharapkan dapat menghasilkan layanan yang lebih efisien, memperpendek siklus transaksi, dan memperkuat kualitas layanan kepada lebih banyak konsumen.

Bank Indonesia juga mencatat perkembangan pembayaran nontunai atau pembayaran digital selama setahun belakang mengalami kontraksi di mana pemakaian uang elektronik tercatat sebesar 32% atau setara dengan Rp266 triliun dan angka ini diprediksi masih akan terus meningkat2.

"Berdasarkan riset yang kami lakukan di Maret 2021, baik responden yang terbiasa maupun yang belum terbiasa menggunakan mobile banking sama-sama sering memakai e-wallet sebagai pembayaran digital yang mereka gunakan untuk membayar transaksi satuan seperti transportasi umum dan pembayaran lainnya. Kami harapkan dengan hadirnya sistem pembayaran dalam aplikasi neo+ nantinya dapat memberikan opsi yang makin memudahkan masyarakat mengatur pengeluaran mereka sehari-hari," tambah Tjandra.

Melalui pengalaman matang dan teruji dalam menyediakan solusi teknologi pembayaran digital bagi sejumlah institusi perbankan di Indonesia, Arash-Wallyt akan mengembangkan dua sistem utama dalam fitur pembayaran digital Bank Neo: 1) pengembangan pembayaran kartu debit online, di mana Neo Customers dapat langsung mendaftarkan kartu debit Bank Neo ke berbagai aplikasi e-commerce atau transportasi untuk melakukan pembayaran digital, dan 2) pengembangan pembayaran berbasis kode QR, yang akan memudahkan Neo Customers melakukan pembayaran cashless di toko offline demi mengurangi kontak fisik ketika menggunakan mesin EDC atau uang tunai.

Direktur Arash, Herlina Kalla, mengatakan, "Kami sangat senang diberikan kepercayaan oleh Bank Neo, sebagai salah satu bank digital yang pertama di Indonesia, untuk membangun layanan pembayaran digitalnya. Kami berharap kerja sama ini dapat membantu Bank Neo untuk melayani Neo Customers khususnya dalam melakukan transaksi digital tanpa hambatan serta turut membantu mengembangkan perekonomian digital di Indonesia."

Senada dengan hal tersebut, CEO Wallyt, Tong Liu, mengatakan, "Transformasi digital yang didorong oleh pandemi telah menjadi tren lintas ekosistem perbankan digital. Kami berharap, Wallyt dapat mewujudkan komitmennya, yakni sebagai mitra terbaik bagi Bank Neo dalam menyediakan sistem teknologi yang mumpuni bagi Neo Customers di tengah persaingan pasar. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi awal dari solusi perbankan digital lainnya yang kami bangun dengan Bank Neo di masa depan."

Sistem pembayaran digital akan mulai tersedia dalam aplikasi neo+ secara bertahap pada Semester 2, 2021. Melalui kemitraan ini, Bank Neo makin menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan bank digital end-to-end yang menyeluruh dan dapat diandalkan kepada seluruh Neo Customers.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: