Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akui Muak, Orang Muda China Perlahan Buang Jauh-jauh Tren Hidup Materialis

Akui Muak, Orang Muda China Perlahan Buang Jauh-jauh Tren Hidup Materialis Kredit Foto: Antara/REUTERS/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Beijing -

Muak dengan stres kerja, Guo Jianlong berhenti dari pekerjaannya di surat kabar di Beijing. Dia pindah ke gunung di barat daya China untuk hidup lebih santai.

Dilansir dari Associated Press, Minggu (4/7/2021), Guo bergabung dengan segelintir profesional perkotaan China yang merasa lelah dengan kehidupan yang begitu cepat. Pria berusia 44 tahun ini memilih menjadi penulis lepas di Dali, sebuah kota di provinsi Yunnan yang terkenal dengan arsitektur tradisional dan pemandangannya yang indah. Dia menikahi seorang perempuan yang ditemui di sana.

Baca Juga: Partai Komunis China Berumur Seabad, Mesir Ikut Ucapkan Ulang Tahun: Merupakan Kebanggaan...

"Pekerjaan itu baik-baik saja, tetapi saya tidak terlalu menyukainya. Apa yang salah dengan melakukan hal karena diri sendiri, tidak hanya melihat uang?" kata Guo.

Keputusan Guo ini dikenal dengan istilah "tang ping". Tren yang berkembang sebagai penangkal tekanan masyarakat untuk mencari pekerjaan dan berkinerja baik saat bekerja dalam shift panjang.

Tren ini menggemakan tren serupa di Jepang dan negara-negara lain. Kaum muda telah menganut gaya hidup anti-materialis dalam menanggapi prospek pekerjaan yang suram dan persaingan sengit untuk mendapatkan imbalan ekonomi yang menyusut.

Novelis Liao Zenghu menyatakan di Caixin, gerakan ini mencoba melawan siklus horor dari sekolah-sekolah China yang bertekanan tinggi dilanjutkan denganĀ  pekerjaan yang tampaknya tak ada habisnya.

"Dalam masyarakat saat ini, setiap gerakan kami dipantau dan setiap tindakan dikritik. Apakah ada tindakan yang lebih memberontak daripada sekadar lie flat?" tulis Liao merujuk pada istilah tang ping.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: