Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Jeff Bezos Tak Suka Kalimat 'Work Life Balance', Kenapa Tuh?

Waduh! Jeff Bezos Tak Suka Kalimat 'Work Life Balance', Kenapa Tuh? Kredit Foto: Getty Image
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Amazon Jeff Bezos bukanlah penggemar kata 'work life balance' alias keseimbangan hidup dengan bekerja. Pada bulan April 2018 lalu, Bezos mengatakan karyawan baru Amazon tidak boleh melihat pekerjaan dan kehidupan sebagai keseimbangan. Sebaliknya, Bezos mengatakan agar lebih produktif melihatnya sebagai dua bagianterpisah.

"Ini sebenarnya lingkaran," kata Bezos. "Ini bukan keseimbangan."

Dilansir dari Yahoo Finance di Jakarta, Senin (5/7/21) Bezos mengatakan karyawan barunya harus berhenti berusaha menemukan "keseimbangan" dalam kehidupan pekerjaan dan pribadi mereka karena itu menyiratkan perbedaan yang ketat antara keduanya.

Baca Juga: Persaingan Sengit! Jeff Bezos Bisa Dikalahkan Miliarder Ini untuk Urusan Luar Angkasa

Sebaliknya, Bezos membayangkan hubungan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan di luar kantor.

"Hal harmoni kehidupan kerja ini adalah apa yang saya coba ajarkan kepada karyawan muda dan eksekutif senior di Amazon juga," kata Bezos. "Tapi terutama orang-orang yang datang. Saya ditanya tentang keseimbangan kehidupan kerja sepanjang waktu. Dan pandangan saya adalah, itu adalah ungkapan yang melemahkan karena menyiratkan ada perubahan yang ekstrim."

Bezos mengatakan dia tidak membagi karir dan kehidupan pribadinya.

"Jika saya senang di rumah, saya datang ke kantor dengan energi yang luar biasa," kata Bezos. "Dan jika saya senang di tempat kerja, saya pulang dengan energi yang luar biasa."

Bezos akan segera menyesuaikan diri dengan alur kerja baru karena ia telah mengundurkan diri dair perannya sebagai CEO Amazon. Sebagaimana diketahui, posisi tersebut akan digantikan oleh CEO AWS Andy Jassy. Bezos akan mengarahkan fokusnya ke upaya lain, seperti terlempar ke luar angkasa selama 11 menit pada 20 Juli.

Secara historis, orang terkaya di dunia ini telah mengambil pendekatan nontradisional untuk bekerja: Dia mengatakan bahwa dia meluangkan waktu untuk sarapan setiap pagi bersama keluarganya, dan menyisihkan beberapa menit setiap hari untuk mencuci piring sendiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: