Kisah Orang Terkaya: Blair Parry-Okeden, Wanita Kaya Raya yang Tak Menjabat Apapun di Perusahaan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wanita terkaya di Australia, Blair Parry-Okeden adalah cucu dari pendiri raksasa media, Cox Enterprises. Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Parry-Okeden memiliki kekayaan bersih USD9,7 miliar (Rp140 triliun).

Blair Parry-Okeden lahir di Honolulu, Hawaii pada tahun 1952. Parry-Okeden sekolah di La Pietra: Hawaii School for Girls, yang didirikan oleh ibunya, Barbara Cox Anthony. Dia juga dilatih untuk menjadi seorang guru.

Parry-Okeden adalah cucu dari James M. Cox, pendiri awal Cox Enterprises. Perusahaan ini didirikan di Dayton, Ohio oleh kakek Parry-Okeden yang membeli Dayton Daily News pada tahun 1898.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jim Kennedy, Konglomerat Media Amerika Berharta Rp139 Triliun

Setelah kematian ibunya pada tahun 2007, Blair Parry-Okeden mewarisi 25% saham perusahaan. Saat ini, saudara laki-lakinya Jim Kennedy menjabat sebagai Ketua Dewan perusahaan yang bernilai USD15 miliar (Rp217 triliun). Bibinya, Anne Cox Chambers, adalah pemegang saham terbesar dan duduk di dewan. 

Cox Communications beserta anak perusahaannya 98% dimiliki oleh pewaris Cox, termasuk Blair, saudara laki-lakinya Jim dan Ann Cox Chambers. Perusahaan ini sebenarnya terdiri dari Cox Media Group (stasiun TV dan radio, surat kabar), AutoTrader.com, Manheim (pelelangan mobil) dan Cox Communications.

Parry-Okeden diketahui tidak aktif dalam bisnis keluarga. Dia juga mempertahankan profil yang hampir anonim (saking tertutupnya) di Australia. Namun, beredar kabar bahwa kini dia adalah seorang peternak sapi Australia. Meski demikian, menurut Forbes Asia, Parry-Okeden adalah orang terkaya di Australia pada tahun 2016.