Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Kebebasan, Boris Johnson Ajak Warga Inggris Belajar Hidup Bersama Covid-19

Demi Kebebasan, Boris Johnson Ajak Warga Inggris Belajar Hidup Bersama Covid-19 Kredit Foto: Antara/REUTERS/Henry Nicholls
Warta Ekonomi, London -

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan memimpin sebuah konferensi pers di Downing Street pada Senin (5/7/2021). Dalam agenda itu, dia akan memberi tahu publik bahwa Inggris harus "mulai belajar untuk hidup dengan virus Covid-19", sambil keluarkan indikasi paling jelas bahwa dia sedang bersiap menghapus sejumlah pembatasan.

Dilaporkan News Chain Online, Senin (5/7/2021), Johnson akan memperbarui kebijakan negara tentang masa depan warga Inggris. Itu meliputi aturan satu meter lebih di tempat-tempat perhotelan, penggunaan masker, dan panduan bekerja dari rumah, dengan beberapa laporan menunjukkan bahwa semuanya akan dibatalkan.

Baca Juga: Siap-siap! Singapura Sebentar Lagi Anggap Covid-19 sebagai Flu Biasa, Ini Alasannya

Mulai dari apa yang disebut "hari kebebasan" pada 19 Juli, pemakaian masker akan menjadi sukarela. Sementara itu jarak sosial di pub dan bar akan berakhir --bersama dengan perlunya menggunakan kode QR untuk check-in-- yang berarti kembali minum di bar tanpa persyaratan.

Acara massal, termasuk festival, juga dilaporkan akan diizinkan di bawah proposal untuk tahap akhir peta jalan keluar dari penguncian (lockdown).

Bersamaan dengan konferensi pers, Menteri Kesehatan Sajid Javid akan berbicara kepada Parlemen Inggris pada Senin (5/7/2021) untuk memberi tahu anggota parlemen tentang perubahan apa pun.

Perdana menteri diharapkan mengatakan pada Senin, “Berkat keberhasilan peluncuran program vaksinasi kami, kami maju dengan hati-hati melalui peta jalan kami. Hari ini kami akan menetapkan bagaimana kami dapat memulihkan kebebasan orang ketika kami mencapai Langkah 4."

“Tetapi saya harus menekankan bahwa pandemi belum berakhir dan kasus akan terus meningkat selama beberapa minggu mendatang. Ketika kita mulai belajar untuk hidup dengan virus ini, kita semua harus terus berhati-hati dalam mengelola risiko dari Covid dan melakukan penilaian ketika menjalani hidup kita,” jelas Johnson.

Bersamaan dengan konferensi pers, pemerintah akan mempublikasikan hasil tinjauannya tentang penggunaan paspor vaksin dan masa depan panduan jarak sosial, Downing Street mengkonfirmasi.

Para pejabat mengatakan Johnson akan memberikan pembaruan tentang kunjungan rumah perawatan. Sementara di sisi lain dia juga mendorong mereka yang belum melakukannya untuk menerima tawaran vaksin, dengan 86% orang di Inggris telah menerima setidaknya satu dosis sejauh ini.

Para menteri kabinet pada Minggu (4/7/2021) tampaknya mempersiapkan dasar untuk pelonggaran tindakan, dengan Sekretaris Komunitas Robert Jenrick mengatakan kepada BBC bahwa Pemerintah dapat "mengundurkan" pembatasan karena dampak vaksin terhadap pengurangan penyakit serius akibat Covid-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: