Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Keamanan Minta Israel Kuasai Jalur Gaza, Ini Alasannya

Pakar Keamanan Minta Israel Kuasai Jalur Gaza, Ini Alasannya Kredit Foto: Instagram/Times of Israel
Warta Ekonomi, Gaza -

Kegagalan berulang untuk menghalangi kegiatan Hamas membuat Israel perlu menduduki Jalur Gaza. Israel dinilai perlu menggulingkan kekuatan dari kelompok yang memimpin wilayah Palestina itu.

Menurut Sama News Agency dalam sebuah artikel yang ditulis oleh pakar keamanan Israel dari Jerusalem Institute for Strategy and Security, Omer Dostri, Israel memiliki hak.

Baca Juga: Israel Menduduki Gaza, Ke Mana Perginya Pasukan Hamas?

"Untuk mengadopsi pendekatan bertahap dalam menghadapi berbagai ancaman yang dihadapinya," ujarnya.

Dalam tulisan tersebut, Dostri menyatakan bahwa Israel harus menangani setiap ancaman secara terpisah, dari yang paling ringan hingga yang paling berat. Cara menanganinya dengan fokus sebanyak mungkin pada ancaman paling serius yang dihadapinya, yaitu program nuklir Iran.

"Pendekatan ini pertama-tama membutuhkan kebijakan untuk menghalangi Hamas, dengan tujuan menggulingkan kekuasaannya, sebagai langkah menuju ancaman berikutnya," ujar Dostri dikutip dari Middle East Monitor.

Dostri menyatakan, ancaman yang ditimbulkan dari Jalur Gaza adalah kepentingan sekunder, dibandingkan dengan ancaman lain seperti kelompok di Lebanon dan Iran. Persenjataan Hamas yang terus berlanjut dan kegagalan Israel untuk mencegahnya selama bertahun-tahun, meningkatkan ancaman dari waktu ke waktu.

Peneliti Israel mengklaim bahwa dalam perang multi-pertempuran Israel diharapkan untuk berperang di tiga front utama, Lebanon, Dataran Tinggi Golan, dan Gaza.

"Sementara serangan udara yang dilakukan oleh rudal jarak jauh atau alat peledak dari Irak dan Yaman menyediakan lahan subur untuk pangkalan militer Iran, melalui milisi Irak dan Houthi di Yaman, dan dalam situasi seperti itu, Hamas mungkin menjadi pengganda kekuatan bagi upaya Iran untuk menyakiti Israel," ujar Dostri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: