Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahkan di Tengah Pandemi, CPO Jadi Harapan Ekonomi

Bahkan di Tengah Pandemi, CPO Jadi Harapan Ekonomi Kredit Foto: Instagram/Airlangga Hartarto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 mencapai 7 persen. Sementara, pada kuartal-III akan terdapat penurunan seiring dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat akibat lonjakan kasus Covid-19.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, peluang besar untuk mendorong perekonomian Indonesia, yakni komoditas seperti batu bara hingga crude palm oil (CPO). Ditambah lagi, dalam beberapa waktu terakhir, terdapat tren kenaikan harga yang signifikan.

Baca Juga: Periode Juli 2021: Akibat Lockdown, Harga Referensi CPO Turun, BK Kakao Tetap 5 Persen

"Tentu dengan harga komoditas CPO, batu bara, ekspor diharapkan kita pertahankan terus. Global demand juga meningkat," ungkap Airlangga dalam konferensi pers Senin (5/7/2021).

Pada Mei 2021, BPS melaporkan, nilai ekspor nasional sebesar US$16,6 miliar, melonjak 58,76 persen dibandingkan periode yang sama secara y-o-y. Nilai ini merupakan pertumbuhan tertinggi sejak Januari 2010, yang salah satunya disebabkan terjadinya lonjakan harga komoditas andalan ekspor nasional.

Data BPS mencatat, harga batu bara melonjak 103,9 persen secara y-o-y, minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) meroket sebesar 174 persen secara y-o-y dan tembaga terdongkrak 93,4 persen dalam periode yang sama.

Kendati demikian, diperkirakan Airlangga, sepanjang tahun 2021, ekonomi Indonesia tumbuh pada rentang 3,7-4,5 persen. Asumsi yang digunakan, penyebaran kasus Covid-19 bisa turun signifikan hingga di akhir Juli.

"Maka range ekonomi 3,7-4,5 persen, itu tergantung kondisi penanganan varian Delta ini. Diharapkan PPKM darurat Jawa–Bali dan PPKM diperketat di luar Jawa–Bali, penyebaran bisa ditahan," kata Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: