Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Drone yang Mengintai Kedubes Amerika di Irak Sukses Ditembak Jatuh Militer

Drone yang Mengintai Kedubes Amerika di Irak Sukses Ditembak Jatuh Militer Kredit Foto: Getty Images/AFP/John Moore
Warta Ekonomi, Baghdad -

Sistem pertahanan Amerika Serikat (AS) menembakkan roket ke udara di Baghdad, menurut wartawan AFP. Informasi tersebut wartakan berbekal sumber-sumber keamanan Irak mengatakan salvo mengeluarkan sebuah pesawat tak berawak yang sarat dengan bahan peledak.

Sejak awal tahun, 47 serangan telah menargetkan kepentingan AS di negara itu. Sekitar 2.500 tentara AS dikerahkan sebagai bagian dari koalisi internasional untuk memerangi kelompok ISIS.

Baca Juga: Milisi Pro-Iran Lakukan Serangan Balik ke Pangkalan Militer Amerika

Enam dari mereka melibatkan drone jenis ini, sebuah taktik yang menimbulkan sakit kepala bagi koalisi karena pesawat dapat menghindari pertahanan udara.

Pada bulan April, sebuah pesawat tak berawak yang dikemas dengan bahan peledak menghantam markas koalisi Irak di bagian militer bandara di Arbil, ibu kota regional Kurdi Irak.

Bulan berikutnya, sebuah pesawat tak berawak yang penuh dengan bahan peledak menghantam pangkalan udara Ain Al-Asad yang menampung pasukan AS.

Pada 9 Juni, tiga drone bermuatan bahan peledak menargetkan bandara Baghdad, tempat tentara AS juga dikerahkan. Satu dicegat oleh tentara Irak.

Sebagai tanda bahwa Amerika Serikat prihatin dengan serangan pesawat tak berawak baru, baru-baru ini menawarkan hingga $ 3 juta untuk informasi tentang serangan yang menargetkan kepentingannya di Irak.

Secara terpisah pada Senin, tiga roket menargetkan pangkalan udara Irak di gurun barat yang juga menampung pasukan AS, kata koalisi anti-jihadis internasional.

Serangan itu menargetkan pangkalan di Ain al-Assad tanpa menimbulkan korban.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: