Menteri ESDM Minta Tingkatkan Sinergisitas antara PLN dan Pertamina Usai Akuisisi PT MTCN

Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) resmi dikuasai oleh PT PLN Persero setelah melakukan Perjanjian Jual Beli Saham (PJBS) yang masing-masing ditandatangani oleh Bob Saril selaku Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN dengan Jennifer Ferratt selaku Direktur Regional Chevron Standard Limited.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa dengan pengambilalihan PT MCTN oleh PLN di Blok Rokan, diperlukan sinergisitas antara PLN dengan Pertamina agar menghasilkan kinerja yang lebih ekonomis dan efisien. Kerja sama di antaranya keduanya diharapkan dapat mendukung program 1 juta barel minyak per hari sebagai kebutuhan ketahanan energi nasional.

Baca Juga: Akuisisi Saham PT MCTN, PLN Jamin Ketersediaan Pasokan Listrik di Blok Rokan

"Serta mampu mendukung pengembangan sumber-sumber minyak di Rokan untuk ketahanan energi nasional," ujarnya dalam sambutannya di acara penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham (PJBS) secara virtual, Selasa (6/7/2021).

Di samping itu, kata Arifin, dengan pengelolaan di bawah PLN diharapkan akan memberikan jaminan pasokan kebutuhan listrik dan uap di wilayah kerja Blok Rokan. Dengan begitu, Pertamina akan mampu menjaga keberlangsungan migas di wilayah Blok Rokan.

"Caranya dengan memanfaatkan tingkat koneksi Sumatra untuk mendukung suplai listrik di wilayah lokal. Kami harapkan melalui perjanjian ini di wilayah kerja Rokan akan dapat meningkatkan penyelesaian permasalahan di Indonesia dan jadi satu bukti kemampuan nasional," katanya.

Hal tersebut perlu dilakukan sebab Blok Rokan dinilainya masih menyimpan potensi cadangan energi yang besar dan menjanjikan untuk keberlangsungan produksi energi. Dengan begitu, dapat memberikan manfaat maksimal kepada negara dan memberikan multi efek bagi daerah di sekitar migas.